Sentani-Jayapura, – Bencana alam kembali menerjang Tanah Air. Sabtu (16/3/2019) pukul 21.30 WIT, banjir bandang menerjang Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Banjir ini diakibatkan hujan deras yang turun sejak pukul 18.00 WIT.
Banjir di Sentani ini membawa akibat yang cukup fatal. Beberapa warga hanyut terseret arus banjir yang cukup deras. Sejak adanya informasi banjir, BNPB dan SAR mulai berkoordinasi mengerahkan pasukannya.
Hingga Minggu (17/3/2019), Kepala Pusat Data dan Humas BNPN, Sutopo Purwo Nugroho melaporkan korban jiwa capai 49 orang. “Korban banjir bandang di Sentai terus bertambah. Hingga Minggu (17/3/2019) pukul 08.30 WIB, tercatat dampak banjir bandang sebanyak 42 orang meninggal dunia, dan 21 orang luka-luka. Diperkirakan korban masih akan bertambah karena evakuasi masih berlangsung,”
Akibat banjir ini, beberapa fasilitas publik rusak. Rumah hancur dan beberapa unit mobil terseret arus. Pasalnya, arus banjir juga membawa material berat.
“Banjir landa Sentani Kabupaten Jayapura, Papua. Banjir di Gunung Merah membawa debit banjir dan kayu-kayu. Hati-hati bahaya kesetrum listrik. Jangan memegang tiang listrik dalam basah atau perabotan rumah yang masih menyala dan terendam banjir. Semoga korban tidak bertambah,”
Hingga saat ini masih dilakukan proses evakuasi. Potret-potret kerusakan akibat banjir ini sudah mulai tersebar di dunia maya. Ternyata dampaknya sangat fatal. Berikut potret banjir Sentani dilansir dari berbagai sumber, Minggu (17/3/2019).
1. Sebuah pesawat pun ikut hanyut terkena arus banjir.
2. Potret kendaraan terjebak di kubangan air dan lumpur setelah banjir.
3. Derasnya arus banjir menumbangkan pepohonan besar dan tinggi. Alhasil pohon tersebut menutup akses jalan.
4. Tim SAR terus melakukan evakuaisi jenazah yang terbawa arus banjir.
5. Warga mengungsi dan terus mencari kabar mengenai orang terdekat.
6. Air dan lumpur bercampur kayu menggenangi badan jalan.
7. Bangunan hancur dan puing-puingnya terseret hingga ke jalan raya.
8. Polri dibantu SAR terus melakukan evakuasi korban.
9. Beberapa mobil terjebak di antara kayu-kayu yang terbawa arus.
10. Warga yang selamat mengungsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Sentani.
Sumber/ Brilio.net