Jadi Korban Panah Wayer, Mahasiswa di Gorontalo Dilarikan ke Rumah Sakit

oleh -182 Dilihat
Luka di lengan korban akibat insiden penyerangan 2 OTK di kawasan GORR.

Gorontalo – Aksi kejahatan pelaku panah wayer kembali menelan korban di Gorontalo. Kali ini seorang mahasiswa bernama Riski Antuke (22), Warga kelurahan Wumialo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo menjadi korban senjata rakitan tersebut. Ia mengalami luka di bagian lengan kanan sehingga harus dilarikan kerumah sakit, pada Minggu (10/3/2019) pagi.

Peristiwa kriminal itu terjadi di kawasan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) di Desa Talulobutu, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango. Saat itu korban bersama empat orang rekannya tengah berolahraga, tiba-tiba dua orang tak dikenal (OTK) berboncengan menggunakan sepeda motor tiba-tiba melontarkan benda sajam berupa busur panah wayer hingga nyaris mengenai bagian dada korban.

Usai melakukan penyerangan, dua OTK tersebut langsung melarikan diri. Rekan korban berupaya melakukan pengejaran terhadap dua OTK itu, namun tak membuahkan hasil.

Korban yang sadar mengalami luka di bagian lengannya langsung dilarikan ke rumah sakit oleh rekannya untuk mendapatkan perawatan.

Kapolres Bone Bolango, melalui Kapolsek Tapa Iptu. Patras Kasiuhe saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Namun, pihaknya hingga saat ini belum menerima laporan dari pihak korban ke kantor kepolisian atas kejadian tersebut.

Benar adanya kasus panah wayer di wilayah Tapa pagi tadi, saya sudah perintahkan anggota untuk melakukan pencarian terhadap pelaku penyerangan. Namun, kami masih belum menerima laporan resmi ke kantor kepolisian dari pihak korban terkait kasus yang menimpa dirinya pagi tadi,” kata IPTU Patras Kasiuhe saat dihubungi.

Saat ini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit pasca insiden penyerangan OTK dengan panah wayer.

Sumber/ kronologi.id

No More Posts Available.

No more pages to load.