Berbekal Batu Bata, Nenek 60 Tahun Ini Bantu Tetangga Hadapi Perampok

oleh -108 Dilihat
Nenek Putanah, yang ikut membantu tetangganya melawan perampok (foto:sindonews.com)

SERANG– Mungkin sudah menjadi tabiatnya untuk membantu tetangga, sampai nenek ini tak pedulikan keadaan umurnya sendiri. Adalah nenek Putanah (50) warga Perumnas, Ciracas, Kota Serang nekat membantu tetangganya saat berduel dengan perampok. Alhasil, satu dari empat pelaku perampokan rumah milik Priyatna berhasil diamankan.

Putanah yang sudah memiliki enam anak dan dua cucu itu tak takut saat melihat perampok yang dipersenjatai sebilah pisau, meaki hanya membawa batu bata.

“Pelakunya saya lempar pakai batu bata. Saya lempar banyak-banyak sampai kepalanya benjol,” ,” kata Putanah seperti dikutip dari sindonews.com, Senin (4/3/2019).

Saat melihat tetangganya Galuh Mulyawan (23) dalam kondisi terluka di sekujur tubuh sedang berduel dengan perampok, keberanian nenek Putanah pun muncul. Sambil mengangkat daster yang dikenakannya agar mudah bergerak, nenek Putanah pun beraksi.

Dengan cepat, sang Nenek mengambil beberapa batu bata didekat lokasi kemudian melemparinya ke arah pelaku sehingga pelaku mengalami luka di bagian kepala.

Kakek Hamzah (70), suami Putanah pun ikut membantu Galuh melawan perampok hingga lengannya digigit oleh pelaku.

“Tadi saya ada di dalam rumah. Kedengaran ada yang teriak-teriak minta tolong, pas dilihat Guntur lagi berantem sama pelaku perampokan,” kisah kakek Hamzah.

Akibat aksinya itu, satu dari empat pelaku perampokan berhasil diamankan dan sudah dibawa ke Polres Serang Kota untuk mempertangungjawabkan perbuatannya.

Sementara itu, Galuh Mulyawan mengaku kaget saat akan masuk ke rumah orangtuanya berpapasan dengan salah satu pelaku yang membawa tas berisikan uang jutaan sekira pukul 11.30 WIB.

“Awalnya curiga ada tiga orang dua motor di depan rumah. Pas saya masuk dari pintu, satu pelaku ini keluar dari jendela. Reflek saya teriak maling,” jelas Galuh.

Galuh pun sempat berduel dengan pelaku sebelum nenek Putanah membantunya melumpuhkan pelaku. Akibatnya Galuh mengalami luka sayatan di kuping, perut, paha dan harus mendapatkan 10 jahitan.

“Pelaku membawa pisau, tapi gak kerasa kapan saya kena pisau di kuping, tiba-tiba berdarah aja,” pungkasnya.

(sumber:sindonews.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.