BOLMONG-Proses pencarian dan pertolongan bagi korban tanah longsor di tambang rakyat Gua Busa, Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Jumat (1/3/2019) pukul 22.30 Wita, belum berhasil menyelamatkan para korban yang masih tertimbun.
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsekal Madya (Marsdya) TNI Bagus Puruhito bahkan turun langsung ke TKP (tempat kejadian perkara), untuk memotivasi dan menyemangati tim SAR gabungan dalam melakukan tugas kemanusiaan ini.
Dikatakan Bagus, hingga Jumat malam ini, alat berat masih dipacu untuk membuat jalur evakuasi ke titik utama longsoran.
“Tim SAR gabungan saat ini tetap fokus mencari dan sesegera mungkin mengevakuasi para korban,” ujarnya, sembari berpesan, tetap berhati-hati tanpa mengurangi kecepatan mengingat situasi medan yang rawan longsor, kritis, sempit, dan kemiringan yang ekstrim.
Di sisi lain, Marsdya TNI Bagus Puruhito mengapresiasi usaha tak kenal lelah seluruh tim SAR gabungan yang mencapai 505 orang.
Terdiri dari Basarnas 50 orang, TNI 60 prajurit, Polri 200 personel, BPBD Bolmong 15 orang, Dinkes Bolmong 30 orang, Tim JRBM 50 orang, ORARI 5 orang, PMI Bolmong 10 orang dan 100 masyarakat.
(harry)
Post Views: 172