Terjepit Reruntuhan Batuan, Satu Penambang Kemungkinan Diamputasi

oleh -55 Dilihat
Tim SAR gabungan di pintu masuk Gua Busa. (Foto: Paul Bawole)
BOLMONG-Tim SAR gabungan pada Kamis (28/2/2019) siang ini sementara melakukan proses evakuasi terhadap seorang penambang yang masih hidup.
Dijelaskan Mohammad Arifin, anggota tim rescue, korban bernama Tedi Mokodompit, warga Desa Pontodon Timur, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu.
Menurutnya, tindakan amputasi terhadap kaki korban menjadi opsi yang mungkin akan diambil tim medis, mengingat kaki korban terjepit reruntuhan batuan.
Penyusun Program Latihan Basarnas ini menekankan, opsi amputasi maupun semua jenis tindakan evakuasi telah disetujui Rudi Mokodompit selaku orang tua korban. “Kaki korban bakal diamputasi jika proses evakuasi secara normal tidak bisa dilakukan,” imbuhnya.
Lanjutnya, pasca proses evakuasi bagi korban Tedi Mokodompit, akan dilanjutkan upaya pencarian dan pertolongan menggunakan alat berat milik PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM).
Memasuki hari ketiga pasca longsor tambang rakyat di Gua Busa, Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong, Selasa (26/2/2019) malam, Tim SAR gabungan masih berupaya mengevakuasi 30-an korban yang masih terjebak.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Manado Feri Ariyanto menyebut, 25 orang sudah berhasil dievakuasi. Rinciannya, 19 penambang selamat, sedangkan 6 lainnya meninggal dunia.
(harry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.