Curi Belasan Hp Anak Didiknya, Guru Honorer Diringkus Polres Bitung

oleh -49 Dilihat
RS alias Resti (29), tersangka pencurian ponsel milik siswanya sendiri.

BITUNG, – Apa yang dilakukan Resti (29), oknum guru honorer SMPN 5 Bitung ini tak pantas ditiru. Pasalnya, ia ditangkap Polisi setelah menjadi dalang pencurian belasan handphone milik siswa yang notabene muridnya sendiri.

Kapolres Bitung AKBP Stevanus Tamuntuan mengatakan, penangkapan Resti merupakan respon dari keluhan masyarakat di Facebook soal maraknya handphone hilang secara misterius di sekolah tersebut.

Modusnya HP dalam tas siswa raib,” kata Stevanus dalam keterangannya, Rabu (20/2/2019).

Setelah tim Tarsius melakukan penyelidikan, akhirnya kasus ini menemui titik terang. Awalnya, polisi menangkap seorang sopir bernama Henok Hiborang di kawasan Kauditan, Minahasa Utara, Senin (18/2) lalu.

Pelaku menggunakan HP yang diduga milik salah satu siswa yang hilang. Setelah diinterogasi pelaku mengaku handpone tersebut didapat dari pacarnya bernama Resti yang diduga oknum guru di SMP Negeri Bitung,” jelas Stevanus.

Kepada penyidik, Resti mengaku selain HP yang diamankan tersebut, ia juga sempat mencuri 12 handpone milik siswa.

Ternyata benar terdapat lebih dari 10 siswa mengalami kehilangan HP dan diakui tersangka dialah pelakunya,” ungkap Stevanus.

Polisi selanjutnya mendatangi tempat dimana handpone dijual. Yaitu sekitar pusat kota Manado. “Disana, kami mengamanakan empat handpone merk Samsung dari lelaki Abu Usman Nanang,” terang Stevanus.

Usut punya usut, antara Resti dengan Henok ternyata memiliki hubungan gelap. “Ironis seorang guru mencuri hp anak didiknya sendiri. Ternyata juga dia selingkuh dengan suami orang. Istri sah selingkuhannya itu laporkan dia sebagai pelakor,” tutup Stevanus.

Pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP.

Saat ini, lanjut Stevanus, Polisi masih mendalami kemungkinan adanya pelaku lain dan handphone siswa lainnya yang dicuri pelaku.

Sumber/ KRICOM.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.