TAHUNA -Pemilihan Umum (Pemilu) Calon Presiden (Capres), Calon Anggota DPRD, DPR RI, DPD hingga Presiden tinggal menghitung hari lagi. Namun sejumlah masyarakatdi Kabupaten Sangihe menilai pesta demokrasi lima tahunan ini minim sosialisasi kepada warga khususnya pemilih dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Keluhan sejumlah masyarakat ini tidak ditampik oleh Komisioner KPU. Salah satu Komisioner KPU Sangihe Tommy Mamuaja ketika dihubungi sejumlah wartawan mengakui hingga saat ini KPU masih belum melaksanakan sosialisasi Pemilu.
Namun bukan berarti tidak melakukan sosialisasi. Sosialisasi gencar dilakukan oleh relawan demokrasi yang sebelumnya telah dikukuhkan oleh KPU.
“Sebenarnya kami sudah melakukan sosialisasi terhadap Pemilu tahun 2019. Hanya saja yang melakukan sosialisasi ini relawan demokrasi KPU Sangihe. Dimana, mereka melakukannya sesuai 11 basis.
Diantaranya basis perempuan, keagamaan, desibilitas, pemilih pemula dan lain sebagainya,” ungkap Mamuaja.
Dia menambahkan terkait sosialisasi kepada masyarakat. Relawan demokrasi sudah melakukan tugas mereka, pasca dikukuhkan pada bulan lalu. Dan mereka akan melakukan terus-menerus hingga hari H-nya pelaksanaan Pemilu April mendatang.
“Dan sosialisasi ini telah dilakukan relawan demokrasi sejak satu bulan yang lalu. Mungkin saja yang mengeluh tersebut masih belum menerima secara langsung. Tetapi KPU sudah melakukan tugas sesuai dengan tahapan,” ungkap Mamuaja.
Senada juga dikatakan Komisioner KPU Sangihe Devisi Hukum Jeck Seba mengatakan, memang terkait sosialisasi secara Formal itu belum sempat dilakukan. Tetapi saat ini sedang berlangsung sosialisasi oleh relawan Demokrasi.
“Untuk materi sosialisasinya terkait Pemilihan Umum, cara mencoblos yang benar, serta hal-hal yang mudah dipahami oleh masyarakat,” ungkap Seba.
Semantara itu untuk sosialisasi secara formal lanjut Seba, bahwa pihaknya baru selesai melakukan rapat koordinasi di Provinsi berkaitan dengan pendistribusian dan kepemiluan.
“Jadi kami akan melakukan seefektif mungkin menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat terkait Pemilu. Nantinya, ada beberapa cara yang akan kami lakukan baik itu masyarakat akan diundang ataupun kami akan turun langsung dan bekerja sama dengan media massa untuk mengumumkanya,” imbuh Seba.
(sam)
