Lulus Dikmaba di Rindam XIII/Merdeka, 110 Prajurit Sandang Pangkat Sersan Dua

oleh -409 Dilihat
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang memberikan arahan pada upacara penutupan Dikmaba TNI AD Tahun 2018 di Mako Rindam XIII/Merdeka, Senin (18/2/2019).
TOMOHON-Resimen Induk Kodam (Rindam) XIII/Merdeka meluluskan 110 prajurit siswa Pendidikan Pertama bintara (Dikmaba), Senin (18/2/2019).
Prosesi pelantikan dan penyumpahan prajurit mantan siswa Dikmaba Tahun 2018 tersebut dipimpin Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang.
Pangdam menegemukakan, prosesi pelantikan Bintara baru TNI AD adalah simbol bagi mantan prajurit siswa Dikmaba TNI AD Rindam XIII/Merdeka, setelah menyelesaikan pendidikan pembentukan menjadi seorang prajurit Bintara AD.
Selanjutnya, mereka berhak menyandang pangkat Sersan Dua.
“Pelantikan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi orang tua dan keluarga maupun bagi para mantan prajurit siswa sekalian. Namun ini baru awal dari perjalanan karir kalian di dunia militer,” ucap Pangdam.
Pangdam mengingatkan, kebanggaan untuk meraih predikat sebagai Prajurit TNI AD tidak hanya didasarkan pada uniform (seragam) yang digunakan dan atribut-atribut yang dipakai.
“Harus dengan rasa tanggung jawab dan moral untuk menjadi seorang Bintara  yang rendah hati, profesional, berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit serta 8 Wajib TNI dalam setiap gerak dan langkah kalian,” tegas Pangdam.
Pada akhir amanatnya, Pangdam XIII/Merdeka memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kerjasama aparat pemerintah daerah dan warga masyarakat di sekitar tempat latihan.
“Saya selaku Panglima menghaturkan permohonan maaf atas segala gangguan maupun perilaku dari para mantan prajurit siswa Dikmaba, yang tidak berkenan di hati saudara-saudara sekalian selama pendidikan,” pinta Pangdam.
Jenderal bintang dua di pundak ini pun mengapresiasi positif Rindam XIII/Merdeka yang berhasil mendidik para prajurit ini.
“Lakukan evaluasi dan kaji ulang agar segala kekurangan dapat disempurnakan pada pendidikan berikutnya,” pungkas Pangdam.
Dalam upacara ini, ditampilkan demonstrasi tari Gemu Famire TNI-Polri dan demonstrasi Bela Diri Militer (BDM) Yong Moo Do.
Hadir dalam acara tersebut, Danrem 131/Santiago, Irdam XIII/Merdeka, Kapok Sahli Pangdam, Danrindam, para Asisten dan Kabalak serta LO AL dan LO AU Kodam XIII/Merdeka, perwakilan Polda Sulawesi Utara, Walikota Tomohon, segenap unsur Forkopimda serta tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Kota Tomohon.
(harry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.