MANADO-Status Klinik GMIM Kaupusan Langowan dalam waktu dekat akan ditingkatkan menjadi Rumah Sakit.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Pdt Dr Hein Arina.
Menurut Pdt Arina, tujuannya adalah memaksimalkan pelayanan diakonia sebagai salah satu misi Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM).
Pdt Arina menyebut, GMIM tidak cukup hanya pelayanan penggembalaan, khotbah, katekisasi, theological education, maupun penjelasan-penjelasan eklesiologi bergereja.
“Jika hanya berdasarkan itu, akan membuat gereja sangat eksklusif. Karena itu, pelayanan diakonial harus semakin dikembangkan,” sebut Pdt Arina.
Ketua Umum Yayasan Medika GMIM dr Franckie RR Maramis MKes PKK SpKT menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPMS GMIM terkait Klinik GMIM Kaupusan Langowan.
Apakah akan langsung menjadi RS atau Faskes Tingkat Pertama berupa Klinik Utama atau Pratama.
Dikatakan Maramis, tentunya hal tersebut menjadi tugas berat bagi Yayasan Medika GMIM di tahun ini.
Apalagi, pada akhir 2018 hingga Januari 2019, Yayasan Medika GMIM sukses menjadikan 4 RS kelolaannya resmi terakreditasi SNARS (Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit).