Ini Fakta Menarik Dari Seorang Pria Rusia Yang Ditangkap Bersama 29 Mayat Gadis yang Telah Diawetkan.

oleh -194 Dilihat

ANEH DAN UNIK– Pria ini benar-benar sakit! Berbicara soal serial killer tentu tidak jauh-jauh dengan hal-hal gila yang pernah dilakukan manusia, sebut saja kasus Anatoly Moskvin.

Anatoly Moskvin, adalah seorang pria berperawakan sedikit membungkuk, ia seorang penyendiri yang bisa dibilang belum memiliki jodoh meski usianya sudah mendekati kepala lima, Anatoly Moskvin biasa menghabiskan sehari-harinya dengan kerja serabutan, ia juga memiliki apartemen kecil di pinggiran kota.

Hal yang membuat publik terutama media dunia tercengang adalah hobi aneh yang dimilikinya, menurut keterangan dari polisi, sebelum Anatoly Moskvin dijebloskan ke penjara, ia dikenal sebagai orang yang tidak pendiam dan jarang bergaul, tentagga apartemennya menyebutnya dia pria aneh yang suka mengoleksi boneka anak kecil, kebanyakan boneka yang ia koleksi berjenis perempuan.

Singkat cerita, Anatoly Moskvin mulai hebohkan publik pada 2011 silam dimana ia dilaporkan oleh kedua orangtuanya sendiri lantaran boneka yang ia koleksi bukanlah boneka sembarang, tapi sebuah mayat anak kecil yang telah diawetkan.

ff81d5c2-a9d3-4bd7-a882-9dc771834e1d

Hobi Anatoly Moskvin sebagai kolektor mayat terungkap setelah kedua orangtuanya mengunjungi apartemennya. Saat masuk, mereka kaget karena putra semata wayangnya itu memiliki hobi baru, mengoleksi boneka.

Namun semakin kesini, orangtuanya mulai curiga, karena boneka yang dikoleksi oleh putranya itu mengeluarkan bau yang sangat menyengat, bahkan seperti mayat. Karena menyadari ada yang tidak beres, kedua orangtuanya kemudian terpaksa melaporkan Anatoly Moskvin.

de8583ee-a68f-4148-80b9-e633be51dea9

Pihak kepolisian kemudian datang, dari penangkapan dan penggeledahan itu, pihak berwajib kaget bukan main, karena menemukan 29 jenazah yang didandani layaknya boneka. Tak cuma itu saja, dalam laporan penangkapan, mayat-mayat itu diperoleh Anatoly Moskvin dengan cara yang ilegal, yakni membongkar kuburan satu per satu dengan total sebanyak 750 kuburan.

Lalu, apa yang mendasari Anatoly Moskvin berbuat demikian?

Dilansir dari allthatsinteresting.com, rupanya Anatoly Moskvin bukan orang sembarangan, kepribadiannya yang terpendam terungkap, menurut keterangan dari dokter, ia ternyata mengidap kelainan ‘necropolyst‘ atau biasa disebut dengan “The Lord of the Mummies” atau “Perfumer“.

Sepanjang hidupnya dia terobsesi dengan berkeliling di sekitar ratusan kuburan, mempelajari dan mendokumentasikannya, ujar Alexei Yesin, editor surat kabar mingguan Necrologies kepada The Daily Beast pada 2011.

Bahkan kelainannya itu mengantarkannya sebagai satu-satunya orang Rusia yang memiliki pengetahuan lebih soal kuburan dan jenazah dan bagaimana cara membuat mayat awet meski diawetkan menjadi boneka. Menurut situs Rusia, motivasi Moskvin melakukan itu adalah fakta bahwa ia tidak memiliki anak sendiri, ia juga tidak diperbolehkan mengadopsi anak oleh kedua orangtuannya.

Oleh karena itu, mencuri mayat dan mengawetkannya adalah jalan terakhir yang dilakukan Anatoly Moskvin untuk melampiaskan hasratnya, gilanya lagi ia juga mengakui sempat bercinta dengan mayat-mayat tersebut.

7029ae8e-d517-44ce-984b-b4f48c16d870

Keterangan cukup mengerikan juga tercatat, sebelum ia memumifikasi mayat, Anatoly Moskvin terlebih dulu menempatkan kotak musik dan memutarkan lagu “beruang menikmati madunya-dalam bahasa Rusia“.

Saya membawa mereka pulang untuk menghangatkan mereka, kata Moskvin.

6f9e6065-41b4-47ea-a491-b732e5fc1cee

Kendati demikian, Anatoly Moskvin adalah seorang ahli sejarah yang diketahui menguasai 13 bahasa, namun karena kelainan yang ia miliki, Anatoly Moskvin akhirnya tidak dapat dijebloskan kepenjara, seorang hakim menganggap ia tidak layak diadili.

Sebagai gantinya, kini ia tinggal di sebuah fasilitas psikiatri di Rusia, di mana ia tinggal di sisa-sisa akhir hayatnya.

Sumber/ keepo.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.