Peserta GenRe Ceria di Kota Bitung, Kamis (14/2/2019).
BITUNG-Remaja Indonesia harus diberi ruang seluas-luasnya agar mampu memiliki nilai kejujuran (integritas), etos kerja tinggi, gotong royong, dan toleransi.
Hal tersebut ditekankan Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS/PK) BKKBN RI Dr dr M Yani MKes PKK dalam arahannya di acara GenRe Ceria yang digagas Forum Generasi Berencana (GenRe) Provinsi Sulawesi Utara di Kota Bitung, Kamis (14/2/2019).
Deputi Bidang KS/PK BKKBN RI Dr dr M Yani MKes PKK memberikan arahan.
Nilai-nilai tersebut, kata M Yani, sebagai upaya membentengi para remaja di era society industri saat ini. “Banyak informasi dari berbagai media diterima dengan mudah oleh para remaja. Adanya Ikrar GenRe, akan mampu membentengi para remaja dan membuat mereka siap menjadi pemimpin bangsa di masa mendatang,” sebut M Yani.
Gubernur Sulut diwakili Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs Edison Humiang MSi menuturkan, pelaksanaan GenRe Ceria menjadi kebanggaan bagi Sulawesi Utara.
Karena itu menandakan bahwa para remaja di daerah ini sangat luar biasa, sehat, cerdas dan ceria, sehingga diyakini para remaja Sulut akan mampu bergerak, berdaya dan berkolaborasi dalam karya.
“Akan tiba saatnya, nasib bangsa dan negara Indonesia akan ada di pundak para remaja saat ini,” sebut Humiang.
Asisten 1 Setdaprov Sulut Drs Edison Humiang MSi memberikan bantuan kepada salah satu sekolah di Kota Bitung.
Karena itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey berharap, para remaja memiliki perencanaan untuk masa depan lebih baik.
Sebab usaha tanpa rencana, itu buta. Sebaliknya, rencana tanpa usaha, itu pincang.
Karena itu, anggota Forum GenRe diminta untuk menyebarkan Ikrar GenRe Indonesia kepada seluruh remaja.
Jadilah generasi berencana untuk memiliki pendidikan setinggi-tingginya, mendapatkan atau menciptakan pekerjaan, membangun rumah tangga yang bahagia dengan menikah di usia ideal, serta hidup bermasyarakat dengan menjadi motivator di tengah-tengah masyarakat
“Tak kalah penting adalah menjalankan hidup sehat yang terhindar dari HIV-AIDS dan Narkoba. Jadilah agen perubahan agar tidak lagi terjadi pernikahan dini, terpapar radikalisme maupun hoaks, yang merupakan ancaman nyata bagi GenRe,” pungkas Humiang.
Diterangkan Kasubag Umum dan Humas BKKBN Sulut Leidi Ante, kegiatan GenRe Ceria di BPU Kota Bitung yang diikuti 500 remaja tersebut, turut dihadiri Direktur Bina Ketahanan Remaja Eka Sulistya Ediningsih, Forkopimda Kota Bitung, Kepala Perwakilan BKKBN Sulut Drs Sugiyatna MM bersama jajaran, Kadisdukcapil-KB Sulut dr Bahagia Mokoagow MSi, dan para kepala dinas Kota Bitung.
Lanjutnya, sejumlah tarian tradisional disajikan para remaja. Yaitu tarian Kabasaran oleh Forum GenRe Kota Bitung, tari Tangkap Cakalang dan tari Si Patokaan oleh Forum GenRe Indonesia.
Pada kegiatan yang bertepatan momentum Hari Kasih Sayang tersebut, turut diberikan bantuan peralatan elektronik kepada salah satu sekolah di Kota Bitung. Ada juga kuis interaktif yang disampaikan oleh para pejabat serta Ayah dan Bunda GenRe Kota Bitung.
