Wakapolres Minut Sosialisasi Perpres Saber Pungli di Tiga Kecamatan di Minut

oleh -90 Dilihat
Waka Polres Minut Kompol Moh. S. Monoarfa S.Sos saat menggelar sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2016 tentang Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Pungutan Liar (Pungli).

MINUT– Waka Polres Minut Kompol Moh. S. Monoarfa S.Sos, selaku Ketua UPP Minahasa Utara didampingi Kasiwas Iptu Jeans Sambouw menggelar sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2016 tentang Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Pungutan Liar (Pungli) di Tiga Kecamatan, yaitu Airmadidi, Dimembe dan Talawaan, Selasa (12/2/19). Hal ini dilakukan dalam rangka mencegah terjadinya pungli di Kabupaten Minahasa Utara.

Kegiatan sosialisasi ini turut juga dihadiri Camat Airmadidi Alexander Warbung, Camat Dimembe Marco Korengkeng dan Camat Talawaan Herman Mengko, bersama Kepala Desa, BPD dan perangkatnya.

Menurut Wakapolres, satgas saber pungli merupakan program pemerintah, untuk melakukan reformasi dibidang hukum.

Tujuan sosialisasi ini adalah untuk memberikan informasi serta terselenggaranya kegiatan yang terprogram dalam upaya percepatan pemberantasan pungutan liar di tingkat kecamatan,” ujarnya.

Dikatakannya juga dengan sosialisasi ini akan mewujudkan penyelenggara negara yang bersih dan bebas dari Pungli, serta meningkatkan upaya pengawasan dan pembinaan aparatur khususnya PNS agar tidak terjebak dalam tindak pidana pungutan liar di lingkungan masing-masing.

Dengan pemberian pemahaman sosialisasi seperti ini, diharapkan masyarakat terutama PNS yang bekerja memberikan pelayanan mengerti dan paham akan saber pungli tersebut dan apa arti pungutan liar,” kata Waka Polres.

Lanjut dikatakannya, kegiatan sosialisasi seperti ini akan terus dilakukan sampai ke Desa – Desa yang ada di Kabupaten Minahasa Utara.

Menciptakan semangat kerja tanpa pungli atau korupsi, kita mulai dari diri sendiri,” pungkasnya.

(humaspolresminut/Budi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.