Ini Kronologi Wanita Caleg Gerindra Yang Gantung Diri Di Sumbar

oleh -120 Dilihat
Shanie Fiercelly

PADANG – Shanie Fiercelly caleg Gerindra yang ditemukan tidak bernyawa di kediamannya pada Rabu (6/2/2019) lalu sekira Pukul 21.20 WIB, kini kasusnya masih dalam penyelidikan polisi. Shanie Fiercelly ditemukan gantung diri di rumahnya di Nagari Kampungbaru, Korong Nan Ampek, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Penyelidikan sementara pihak kepolisian, Shanie Fiercelly diduga tewas gantung diri. Namun belum diketahui apa penyebab caleg tersebut nekat mengakhiri hidupnya.

Kapolsek Koto XI Tarusan, Ipda M. Thamrin, Kamis (7/2/2019) membenarkan peristiwa dugaan gantung diri tersebut.

Dari laporan yang diterima, kepolsek menceritakan kronologi penemuan mayat Shanie Fiercelly yang tergantung di dalam kamar rumahnya.

Menurut kapolsek, Shanie pertama kali ditemukan oleh Putra (27) dan Lili (27), pasangan suami istri (pasutri) yang merupakan adik angkat korban. Pasangan ini baru datang dari Kerinci dan ingin menginap di rumah Shanie.

Ketika baru sampai di rumah Shanie, Putra dan Lili melihat rumah dalam keadaan gelap. Keduanya mengetuk rumah, namun dari luar mereka mendengar suara tangisan dari dalam rumah.

Penasaran, keduanya masuk dan menemukan anak Shanie, Indri (12) sedang menangis di ruang tengah rumahnya.

Sambil menangis Indri menunjuk ke arah kamar yang pintunya terkunci dari dalam dan lampu kamar dalam keadaan mati. Putra mendobrak pintu dan menemukan Shanie dalam kondisi tergantung dengan seutas tali.

Melihat peristiwa tersebut, kedua saksi langsung berteriak minta pertolongan kepada warga sekitar,” ujar kapolsek.

Menurut kapolsek, dari hasil pemeriksaan dokter, korban Shanie sudah meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan fisik di badan korban.

Meski demikian pihak keluarga masih belum puas terhadap hasil visum tersebut, sehingga dilanjutkan visum di RS Bhayangkara Sumbar.

Dari hasil visum di RS Bhayangkara juga tidak ditemukan tanda kekerasan. Kami masih memeriksa beberapa saksi dan menyelidiki motif di balik gantung diri ini. Kami mengamankan barang bukti berupa tali yang digunakan korban,” sebut kapolsek.

Ipda M. Thamrin mengatakan, kasus tersebut sedang diselidiki oleh pihaknya terkait motif korban nekat mengakhiri hidupnya.

Sementara itu dari keterangan warga sekitar, korban dalam kesehariannya berjualan di warung miliknya. Sejak Selasa (5/2) warga mengetahui warung tersebut tutup.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra, Pessel, Rusma Yul Anwar membenarkan, Shanie merupakan Caleg Gerindra Dapil II. Ia meninggal diduga gantung diri di rumahnya.

Kalau dia (Shanie) meninggal gantung diri rasanya tidak ada hubungannya dengan partai. Namun, untuk kasus ini kami serahkan kepada pihak kepolisian melakukan atau menggali motif atas peristiwa tersebut,” ujarnya singkat.

Sumber/ POJOKSATU.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.