Crew pesawat Sriwijaya Air SJ-4053 bersama manajemen Bandara Sam Ratulangi Manado.
MANADO-Masih dalam suasana Tahun Baru Imlek 2570, Sriwijaya Air turut meramaikan penerbangan charter ke China.Dengan membuka rute baru Manado-Hangzhou.
“Kami sangat gembira dengan adanya penerbangan perdana ini. Hal ini turut mendukung program pemerintah dalam meningkatkan jumlah wisatawan yang masuk ke Sulawesi Utara. Semoga ke depannya, charter flight ini bisa resmi menjadi schedule flight,” ujar Yusman, Airport Operation and Services Department Head Bandara Sam Ratulangi Manado.
Pada penerbangan perdana charter Sriwijaya Air dari dan ke Bandar Udara Internasional Xiaoshan Hangzhou, kali ini menggunakan pesawat Boeing 737-800 dengan kapasitas 189 penumpang.
Sriwijaya Air SJ-4053 secara perdana tiba di Manado dari Hangzhou, pukul 04.43 Wita, Rabu (6/2/2019), membawa 183 penumpang dan 10 crew.
Adapun selama bulan Februari 2019, Sriwijaya Air dijadwalkan melakukan penerbangan charter dari dan ke Hangzhou sebanyak 3 kali.
Para turis Hangzhou, China saat tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado, Rabu (6/2/2019) subuh.
Selain Sriwijaya Air dengan rute barunya Hangzhou, saat ini Lion Air telah melayani 4 rute penerbangan charter yakni Changsha Huanghua, Tianjin, Guangzhou Baiyun, dan Shanghai Pudong.
Pada tahun 2018, turis China masih mendominasi dibandingkan turis asing dari negara lainnya.
Menurut data Imigrasi Manado, turis China yang masuk melalui Bandara Sam Ratulangi Manado mencapai 107.075 atau meningkat 63% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017.
Selain Hangzhou, pada bulan April Sriwijaya Air rencananya akan melayani rute baru ke Bandar Udara Internasional Nanning. Dengan penerbangan terjadwal atau schedule flight sebanyak 2 kali dalam seminggu pada hari Selasa dan Sabtu.
“Manado nampaknya masih menjadi salah satu destinasi yang diminati turis dari China. Antusias ini semoga dapat terus membawa dampak positif bagi dunia pariwisata di Sulawesi Utara, semoga semakin banyak rute internasional lainnya yang masuk ke Bandara Sam Ratulangi Manado,” ujar Yusman.
Dalam menyambut penumpang penerbangan perdana kali ini, Bandara Sam Ratulangi menyajikan musik kolintang, souvenir bagi seluruh penumpang, dan tentunya secara simbolis dilakukan pengalungan kain bentenan bagi perwakilan crew serta penumpang.