MANADO– Hujan deras yang mengguyur Kota Manado sejak malam sampai hari ini, Jumat (1/2/2019) sore, yang mengakibatkan terjadinya banjir disertai tanah longsor dibeberapa titik.
Mendapat laporan bahwa telah terjadi tanah longsor di kelurahan mahawu ling 1 kec tuminting yang menimpa rumah dari keluarga LAPIAN- BENDAH ys mengakibatkan rumah hancur dan terdapat korban Jiwa yaitu balita yang berumur 1 tahun bernama Nathalia Lapian anak dari TaufanLapian dan Ria Bendah, Wali Kota Lumentut pun bergegas mengunjungi rumah duka di Kelurahan Mahawu.
Wali Kota Vicky Lumentut pun mengunjungi Korban tanah longsor di Kelurahan Taas lingkungan 1, kecamatan Tikala baru, kota Manado yang menelan korban seorang lelaki,
Jon Duarmas (45 thn) PNS (guru).

Jon Duarmas (45 thn) PNS (guru).
Dalam kesempatan ini Tak lupa juga Walikota Manado mengimbau warga yang bermukim di wilayah bencana agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Bagi warga Manado yang tinggal di bantaran sungai dan daerah rawan longsor dan banjir, saya imbau untuk segera mengungsi ketempat yang lebih aman. Mari kita juga berdoa untuk keselamatan seluruh masyarakat kota Manado” ujar Walikota Vicky Lumentut.
Lebih lanjut, Walikota mengatakan Pemkot Manado membuka Posko Kesehatan dan bantuan penanggulangan bencana bagi masyarakat, yaitu Puskesmas Wenang, Posko di samping Rumah kopi Klabat, Puskesmas Paniki Bawah di Kantor Lurah Kairagi I, Puskesmas Tikala Baru di Dinas Tenaga Kerja, Puskesmas Bengkol di perumahan Bhayangkara Buha, dan Puskesmas Ranomuut di Gereja Bethel Eden Paal 2.
“Bagi masyarakat korban banjir dan tanah longsor yang membutuhkan obat-obatan, Posko Kesehatan menyiapkan yang diperlukan” jelas Walikota Manado.
(Tirsa Rompas)