Anggota TNI di Todong Pakai Pistol, Preman Ini Diringkus Timsus Gurita

oleh -96 Dilihat
Polres Tanjungbalai berhasil meringkus tersangka Fahri Hamdani Nasution alias Fai (32), dan barang bukti sebuah mancis yang menyerupai pistol.

Tanjungbalai,- Timsus Gurita Polres Tanjungbalai berhasil mengungkap kasus penganiayaan terhadap anggota Pomal TNI-AL Lanal Tanjungbalai-Asahan yang terjadi di depan sebuah tempat hiburan di Jalan Sudirman Km 7 Tanjungbalai pada 30 Desember 2018 sekitar pukul 01.30 WIB.

Fahri Hamdani Nasution alias Fai (32) diringkus di rumahnya di Jalan Patimura Komplek Indah, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Minggu (20/1/2019) malam.

Kapolres Tanjungbalai, AKBP Irfan Rifai mengatakan pelaku diamankan karena menodongkan senjata yang menyerupai pistol terhadap anggota Pomal TNI-AL saat kejadian tersebut. Saat itu korban yang baru saja melaksanakan tugas razia gabungan bersama polisi dan Satpol PP dalam menyambut Tahun Baru 2019, hendak pulang ke Kisaran.

“Saat tiba di TKP korban bernama Ade Lemgi Sahpura (44) mendatangi kerumunan massa yang berkelahi untuk melerai. Bukannya berhenti, salah seorang kumpulan preman yang bernama Makmur Simamora alias Boneng malah memukul anggota TNI -AL yang masih berseragam ini. Korban dipukul di pelipis mata sebelah kiri,” ucap Kapolres.

Setelah memukul korban, lanjutnya, tersangka Fahri alias Fai langsung menodongkan senjata yang menyerupai pistol ke arah anggota TNI -AL sambil berkata, “kubunuh kau, gak takut aku sama TNI sambil terus mengacungkan senjata yang menyerupai pistol ini”.

Mengetahui tersangka membawa Benda yang mirip pistol, korban yang tidak membawa senjatanya langsung mundur dan tak berapa lama datang dua anggota polisi bersenjata laras panjang untuk mengamankan suasana.

“Dua orang polisi datang ke lokasi yakni anggota Polsek Datuk Bandar dan Anggota Brimob Sudden 3/B yang kebetulan piket Pospam tak berapa jauh dari lokasi kejadian,” jelas Irfan Rifai.

Kedatangan dua anggota polisi dengan bersenjata laras panjang ini tak membuat kumpulan preman kampung ini takut, malah menantang anggota polisi untuk membuka baju dan mengajak berkelahi satu lawan satu. Kejadian yang terjadi seperti dalam film-film ini terhenti setelah satu unit mobil Patroli Pomal tiba di lokasi kejadian dan mengamankan tersangka yang memukul Anggota TNI-AL ini. Namun tersangka yang menodongkan senjata ke arah Anggota TNI ini melarikan diri.

Pelarian preman kampung yang membawa senjata mirip pistol ini akhirnya dapat diringkus. Dari pemeriksaan diketahui bahwa senjata yang digunakannya ternyata mancis menyerupai pistol. Kini tersangka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui motifnya menodongkan senjata yang ternyata mancis tersebut,” pungkasnya.

Hetanews/tirza rompas

No More Posts Available.

No more pages to load.