MINUT–Badan Pertanahan Nasional (BPN) Minahasa Utara (Minut) telah menargetkan pengukuran 10.000 bidang tanah dan 8.500 sertifikat di tahun 2019 ini.
Hal ini sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo yang menggenjot Badan Pertanahan Nasional (BPN) di bawah Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR), agar memaksimalkan Program Nasional Agraria (Prona). Yang saat ini dikenal sebagai Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Hal ini dikatakan Kepala Kantor BPN Minut Sammy Dondokambey ST saat dikonfirmasi media ini.
“BPN Minut telah menargetkan jika setiap tahun harus ada peningkatan. Hal ini kami lakukan untuk menjawab keinginan warga, dan juga menjawab program Presiden Joko Widodo,” terangnya.
Dibeberkan Dondokambey, tahun 2018 pihaknya telah selesai melakukan pengukuran 5.500 bidang tanah dan 3.840 sertifikat.
“Segera dibagikan dalam waktu dekat ini kepada pemiliknya, sebab sertifikat sudah selesai,” tukasnya.
Dondokambey pun berharap pihaknya di tahun 2019 ini bisa menyelesaikan targetnya hingga 100 persen seperti tahun 2018 lalu. Untuk itu, diharapkan juga kepada warga yang mengikuti program ini untuk melengkapi semua berkas, agar sertifikat secepatnya selesai.
(Budi)