Tim Lantamal VIII melakukan fogging di kompleks perumahan warga Desa Bahowo, Kecamatan Tongkaina.
MANADO-Gerakan serentak penanganan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) juga menjadi perhatian Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII Manado.
Diwujudkan melalui fogging (pengasapan) oleh Dinas Kesehatan Lantamal VIII di Desa Bahowo, Kecamatan Tongkaina, Kota Manado, Jumat (11/1/2019) lalu.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal VIII Mayor Laut Jusuf Ali mengatakan, pelaksanaan tersebut sesuai perintah Danlantamal VIII Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta MMar Stud.
Dan mengerahkan jajaran Diskes Lantamal VIII yang dipimpin Kapten Laut (P) Paulus. “Area yang di-fogging seluas dua kampung yaitu sebanyak 152 rumah,” tandasnya.
Diharapkan, dukungan Lantamal VIII tersebut dapat memberantas sarang nyamuk. Terutama penyebab DBD yang sedang mewabah di wilayah Sulawesi Utara, khususnya di Kota Manado.
Diketahui, Aedes Aegypti merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit DBD.
Selain dengue, Aedes Aegypti juga merupakan pembawa virus demam kuning (yellow fever), chikungunya dan demam Zika yang disebabkan oleh virus Zika.
Penyebaran jenis ini sangat luas. Meliputi hampir semua daerah tropis di seluruh dunia.
Sebagai pembawa virus dengue, Aedes Aegypti merupakan pembawa utama (primary vector). Dan bersama Aedes Albopictus menciptakan siklus persebaran dengue di desa dan kota.
Mengingat keganasan penyakit DBD, masyarakat harus mampu mengenali dan mengetahui cara-cara mengendalikan jenis ini, untuk membantu mengurangi persebaran penyakit demam berdarah.(*)