MANADO — Tim dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) mempresentasikan program terbarunya yakni My QR sebagai transaksi non-tunai (cashless) kepada sejumlah mitra usaha Bandara Sam Ratulangi Manado.
Program My QR ini akan memudahkan pengguna jasa untuk bertransaksi secara cashless melalui handphone, dengan melakukan scan QR yang tersedia di masing-masing tenant.
Program ini dilakukan guna peningkatan pelayanan kepada para pengguna jasa di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.
Sehingga dapat memberikan kenyamanan, efesiensi, dan mempermudah dalam transaksi para pengguna jasa.
Terkait program My QR, General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado Minggus ET Gandeguai mengimbau, ke depan seluruh mitra usaha agar melakukan transaksi cashless.
Baik itu melalui pemasangan mesin EDC (Electronic Data Capture) maupun My QR.
“Hal tersebut guna mendukung program pemerintah mengenai Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) atau Nasional Payment Gateway,” pungkas Minggus.
Diketahui, My QR resmi diluncurkan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk pada tahun ini. Dan menjadi langkah strategis perusahaan plat merah itu untuk serius menggarap segmen bank digital.
Sistem pembayaran ini akan memudahkan nasabah maupun non nasabah untuk melakukan transaksi pembayaran lebih efektif.
Apalagi sistem transaksi berbasis QR Code merupakan suatu tren di dunia. Selain nasabah BRI, program My QR juga menyasar nasabah non BRI.
MY QR BRI merupakan platform berbasis aplikasi mobile. Di mana nasabah BRI bisa melakukan top up saldo melalui layanan dompet digital T-Bank.
Sedangkan nasabah bank lain bisa melakukan penambahan saldo secara online maupun di berbagai ATM.
(Harry)