Peduli Masalah Resistensi Obat, RSUP Kandou Berikan Penyuluhan Tepat Guna Antibiotik

oleh -252 Dilihat
Tim Promkes RSUP Kandou bersama pemateri usai penyuluhan Jumat (23/11/2018).

MANADO — Peringatan Pekan Peduli Antibiotik Sedunia Tahun 2018 di RSUP Kandou Manado diwujudkan lewat penyuluhan tentang antibiotik.

Dalam kegiatan yang diinisiasi Instalasi Promosi Kesehatan tersebut pada Jumat (23/11/2018), materi disampaikan oleh Ketua Pengendalian Resistensi Antimikroba, Dr dr Suryadi Tatura SpA(K).

Ketua Pengendalian Resistensi Antimikroba Dr dr Suryadi Tatura SpA (K) memaparkan materi.
Ketua Pengendalian Resistensi Antimikroba Dr dr Suryadi Tatura SpA (K) memaparkan materi.

Dijelaskannya, World Health Organization (WHO) telah menetapkan World Antibiotic Awareness Week (WAAW) 12-18 November, bertujuan untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat agar meningkatkan kesadaran mengenai resistensi antibiotik. Karena telah menjadi permasalahan serius di dunia.

Suryadi menekankan, penggunaan antibiotik harus sesuai petunjuk dokter. Setelah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh.

Sebab antibiotik berfungsi untuk menekan atau menghentikan perkembangan bakteri maupun mikroorganisme berbahaya yang ada di dalam tubuh. Paling sering digunakan yaitu mencegah terjadinya infeksi luka.

Setiap antibiotik dalam penggunaannya bagi manusia, telah ditentukan kadar hingga lama penggunaan. Dan wajib dihabiskan sesuai waktu yang ditentukan.

“Jika tidak, bakteri akan menjadi kebal terhadap antibiotik yang diberikan. Berimbas penyakit yang dialami pasien tidak kunjung sembuh walau sudah bermacam obat diberikan,” tandas Suryadi.

Di sisi lain, penyuluhan kali ini antusias diikuti pengunjung RS yang ada di sekitar ruang tunggu Apotik Rawat Jalan. Terlihat dari sejumlah pertanyaan yang diajukan.

Di penghujung penyuluhan, Tim Promkes yang dipimpin Kepala Instalasi Promosi Kesehatan RSUP Kandou Dr dr Ivonne Rotty MKes melakukan demo cara mencuci tangan yang baik dan benar. Sambil mengingatkan kepada para pasien dan keluarga untuk menggunakan antibiotik dengan bijak.

(Harry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.