MANADO-Usaha Kecil Menengah (UKM) di Sulawesi Utara memiliki nilai omzet mencapai Rp 10,8 triliun. Dengan nilai aset Rp 2,8 triliun mencakup 76.154 UKM, sektor ini mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 173.350 orang.
Adanya potensi tersebut, Gubernur Olly Dondokambey SE mengganggap UKM mampu berkontribusi penting bagi daerah ini.
“Itu terbukti dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Sulut. Bahkan mampu menurunkan angka kemiskinan dari 8,89% menjadi 7,9%. Sementara angka penggangguran juga ikut turun menjadi 6,12%,” sebut Olly, saat membuka Gebyar UKM Indonesia Tahun 2018 di Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Selasa (13/11/2018) pagi.
Olly pun berharap, Gebyar UKM dapat meningkatkan produktivitas serta kreativitas bagi pelaku UKM. Melalui barang dan jasa yang lebih spesifik dengan kemasan menarik dan unik.
Hadir pada kegiatan tersebut, Hermawan Kartajaya selaku Chairman International Council of Small Business (ICSB), Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) Ir Emilia Suhaimi MM.
Adapula Deputi ICSB Jacky Mussry, Wakil Wali Kota Manado, Bupati Minahasa Selatan, serta sejumlah tamu.(*)
Post Views: 60
