BITUNG-KRI Bima Suci-945 bersama Satuan Latihan Kartika Jala Kridha (Satlat KJK) Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) tingkat III angkatan 65, tiba di dermaga Satrol Lantamal VIII Bitung, Senin (29/10/2018).
Ketua Panitia Kunjungan Taruna AAL Kolonel Laut (P) Yarli Dipura menjelaskan, kapal yang dikomandani Letkol Laut (P) Widyatmoko Baruno Aji tersebut disambut Wakil Wali Kota Bitung Maurits Mantiri bersama Forkopimda.
Dalam lawatan mereka di Sulawesi Utara 29 Oktober hingga 3 November nanti, Anggota KRI Bima Suci-945 akan mengadakan sejumlah kegiatan.
Di antaranya, memperkenalkan AAL kepada para siswa di Kota Manado dan Kota Bitung. Termasuk juga open ship bagi anak-anak sekolah.
Kemudian Taruna AAL mengikuti Kirab Kota bersamaan pawai pembangunan HUT Kabupaten Minahasa pada Selasa (30/10/2018) yang direncanakan mulai pukul 16.00 Wita.
Rute sepanjang 2,5 Km tersebut akan start dari depan kantor bupati dan finish di lokasi pameran pembangunan di Stadion Maesa.
Selanjutnya aksi sosial akan digelar Anggota KRI Bima Suci-945 di Mako Satrol Bitung. Berupa donor darah pada Rabu (31/10/2018). Setelah itu mengikuti city tour.
Pada Kamis (1/11/2018) nanti, Anggota KRI Bima Suci-945 diagendakan bertemu Pangdam XIII/Merdeka dan Kapolda Sulut.
Dilanjutkan visit ke sejumlah sekolah di Manado seperti SMA Negeri 1, SMA Negeri 7, SMA Negeri 9, SMA Rex Mundi, dan SMA Eben Haezar.
Di hari yang sama, Anggota KRI Bima Suci-945 akan melaksanakan display dan kirab kota bersama Karbol AAU. Menempuh rute sejauh 2,1 Km, kirab kota ini akan start di depan Golden Star dan finish di Kawasan Megamas.
Selanjutnya pada Jumat (2/11/2018), Gubernur AAL dan Taruna direncanakan bertemu langsung Gubernur Sulut Olly Dondokambey. Kemudian pada Sabtu (3/11/2018), mereka melanjutkan pelayaran kembali ke Kota Surabaya.
Diketahui, KRI Bima Suci-945 ini adalah kapal latih layar tinggi milik TNI AL.
Provinsi Sulawesi Utara menjadi salah satu kota yang masuk rute pelayaran kapal ini.
Sebelumnya mereka telah memulai pelayaran dari Surabaya, Batam, Zhanjiang (Tiongkok), Yeosu (Korea Selatan), Vladivostok (Rusia), Qingdao (China), Yokosuka (Jepang), Jeju (Korea Selatan), Manila (Filipina), Bitung, dan akan kembali lagi ke Surabaya.
Salah satu iven yang diikuti oleh KRI Bima Suci adalah perlombaan kapal layar tiang tinggi di Korea Selatan dan Rusia.
“Perlombaan iven internasional itu sesuai dengan fungsi Angkatan Laut, pertahanan dan diplomasi. Sambil mengenalkan budaya kita di luar negeri, termasuk mengenal tradisi negara lain,” tandasnya.(*)
