Di Manokwari, Menteri P3A RI dan Bupati Minut Jadi Motivator Perempuan

oleh -135 Dilihat
Bupati Minahasa Utara (Minut) Vonnie Anneke Panambunan saat diundang menjadi motivator di Manokwari, Papua Barat.

MINUT—Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) RI kembali mengundang Bupati Minahasa Utara (Minut) Vonnie Anneke Panambunan untuk menjadi motivator bagi perempuan dan anak di Tanah Papua, Kamis (18/10/2018) kemarin.

Bupati Vonnie Panambunan bersama Menteri P3A RI Yohana Yembise, menggelar sosialisasi kebijakan tentang perlindungan perempuan dan anak, yang bertempat di Gedung Gereja Kristen Indonesia (GKI) Elim Kwawi, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Panambunan berharap agar wanita Indonesia mampu memberi kontribusi signifikan bagi pembangunan daerah dan negara.

Bupati Panambunan saat memberikan motivasi kepada para perempuan di Papua.
Bupati Panambunan saat memberikan motivasi kepada para perempuan di Papua.

“Saya kagum dengan keindahan dan potensi yang dimiliki tanah Papua. Untuk itu, saya berharap agar anak-anak Papua dapat belajar dengan baik. Sehingga menjadi anak-anak yang cerdas. Dan kedepan mampu membawa tanah Papua serta Indonesia semakin hebat,” kata Panambunan.

Sambul memberikan motivasi, Bupati Panambunan menelinginya dengan puji pujian lagu rohani.
Sambul memberikan motivasi, Bupati Panambunan menelinginya dengan puji pujian lagu rohani.

Pada kesempatan itu juga, tak lupa Bupati Panambunan mengimbau perempuan di Papua agar bisa mengikuti jejak Menteri P3A RI Yohana Yambise.

Berfoto bersama dengan para pelayan gereja usai kegiatan.
Berfoto bersama dengan para pelayan gereja usai kegiatan.

“Ikuti jejak ibu Yohana Yambise, agar nantinya para perempuan di Papua bisa mengangkat derajat hingga bisa duduk di jajaran pemerintahan,” pintanya sambil berharap agar wanita Indonesia mampu memberi kontribusi signifikan bagi pembangunan daerah dan Negara.

Sementara itu, Menteri P3A juga menekankan bahwa perlindungan terhadap perempuan dan anak merupakan tanggungjawab bersama yang membutuhkan perhatian semua pihak. “Untuk itu, marilah kita bersama-sama memerangi kekerasan terhadap perempuan dan anak,” kuncinya.

(Budi/Adv)

No More Posts Available.

No more pages to load.