SULTENG — Pembersihan puing-puing bangunan dampak gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi di Sulawesi Tengah menjadi fokus Komando Satuan Tugas Gabungan Paduan (Satgasgabpad) pada Minggu (14/10/2018).
Termasuk juga pengerahan bidang infrastruktur untuk membuka akses jalan yang terisolir seperti jalan ke Kulawi dan Balaesang.
Menurut Panglima Kogasgabpad Sulteng Mayjen TNI Tri Soewandono, pihaknya tetap mengerahkan kekuatan untuk mempercepat target pekerjaan tersebut. Walaupun dalam kondisi cuaca kurang mendukung.
Sementara itu, hingga pukul 14.52 Wita Minggu (14/10/2018) hari ini, Posko Satgasgabpad mencatat 68.451 rumah dalam kondisi rusak.
Korban meninggal yang ditemukan sebanyak 2.091 mayat, luka-luka 4.612, korban hilang 680, dan korban tertimbun 152 orang. Jumlah pengungsi 78.995 warga.
Adapun lokasi pemakaman massal korban yaitu di Peboya 939, Pantoloan 35, dan Donggala 35. Untuk pemakaman keluarga ada 1.082 jenazah.
(Harry)