MANADO – Tahapan seleksi calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado telah sampai pada tes penulisan makalah dan wawancara yang digelar di Hotel Ibis Manado, Jl Piere Tendean Boulevard, Senin (2/10/2018).
Tahapan tes penulisan makalah dan wawancara seleksi calon Sekda Manado kini hanya diikuti oleh 4 calon, karena salah satu calon yakni Ir Philips Sondakh tidak ikut. Secara otomatis Kepala Dinas Pangan Kota Manado ini tak bisa lagi ikut ke tahap selanjutnya karena telah dinyatakan gugur.
Menurut juru bicara Panitia Seleksi (Pansel) Sekda Kota Manado, Drs Arnold Kewas, setiap calon harus mengikuti semua tahapan seleksi. Jika ada yang terlewati, otomatis dinyatakan gugur.
” Sesuai dengan persyaratannya, bahwa para kandidat calon Sekda Manado harus mengikuti semua tahapan seleksi. Jika tidak, otomatis dinyatakan gugur,” kata Kewas.
Dengan begitu, tinggal empat kandidat calon Sekda yang tersisa, yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) yang juga Penjabat Sekda Manado Peter KB Assa ST MSc PhD, Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Micler Lakat SH, Kepala Satpol-PP Xaverius Runtuwene SIP, dan satu-satunya srikandi yakni Dra Femmy Pangkerego MPd ME yang merupakan pejabat Pemkab Minut.
Keempat calon Sekda tersebut lalu dites oleh para penguji dari tim Pansel ditambah Wakil Wali Kota Manado Mor Dominus Bastiaan SE.
“Pada nantinya akan tersisa 3 calon yang akan direkomendasikan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara), dan kemudian KASN merekomendasikan ke Wali Kota untuk memutuskan satu nama,” pungkas Kewas.
(Buds)
