GORONTALO-Kunjungan perdana Danrem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold Aristoteles P Ritiauw ke Markas Yonif 713/Satya Tama, Sabtu (22/9/2018), disajikan beragam atraksi oleh para prajurit satuan yang dikomandani Letkol Inf Slamet Raharjo tersebut.
Di antaranya, ketangkasan memakai double stick, dan kehebatan membebaskan sandera sebagai strategi mengantisipasi kejadian tersebut di wilayah Provinsi Gorontalo.
Ritiauw dalam arahannya, menyampaikan kebanggaannya terhadap seluruh pasukan pemukul Korem 133/Nani Wartabone ini.
Karena itu, para prajurit Yonif (Batalyon Infanteri) 713/Satya Tama dimintanya untuk tetap menjaga nama baik satuan.
Dengan tidak melakukan pelanggaran hukum dan disiplin. Juga menjaga pola makan kala menghadapi latihan.
Sebab satuan tempur hanya fokus berlatih, berlatih dan berlatih. “Tidak ada prajurit yang hebat. Yang ada adalah prajurit terlatih,” tutur Danrem pertama di Provinsi Gorontalo tersebut.
Dalam lawatan tersebut, Ritiauw didampingi Ketua Persit Koorcab Rem 133 PD XIII/Merdeka. Dia pun membawa serta mantan prajurit Yonif 713/Satya Tama, baik itu Perwira, Bintara, dan Tamtama yang telah berdinas di satuan teritorial.
Ritiauw juga menyerahkan bantuan alat olahraga yang diterima Dansi Mayon 713/Satya Tama.(*)