MANADO– Kementerian Koordinator Kemaritiman melalui Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan melaksanakan kegiatan pencanangan Gerakan Nasional Percepatan Rehabilitasi Mangrove. Wali Kota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA ikut menghadiri kegiatan tersebut beserta para kepala daerah dari seluruh Indonesia, yang digelar di Ruang Serbaguna Gedung Smart Library Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (20/09/2018) pagi.
Menko Kemaritiman dalam sambutannya mengatakan aturan hukum dalam percepatan rehabilitasi mangrove sudah ada. Untuk itu, segenap pemangku kepentingan tinggal mengimplementasikannya dalam pemerintahan masing-masing.
“Ini demi kepentingan bangsa Indonesia. Gerakan percepatan rehabilitasi Mangrove ini harus segera dilakukan. Saya yakin dalam lima sampai tujuh tahun ini bisa kita selesaikan. Saya imbau kepada para kepala daerah, bapak-bapak ini punya peran penting. Kita bisa kalau kompak, demi generasi yang akan datang,” pungkas Panjaitan.
Berdasarkan data dari Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Kemenko Kemaritiman, Indonesia memiliki 23 persen mangrove dunia. Tetapi, dari jumlah tersebut, 52 persen dalam keadaan rusak dan kritis.
“Isu mengenai mangrove, tidak hanya berskala nasional tapi juga internasional karena perannya yang besar dalam kehidupan. Misalnya, mangrove bisa jadi alat mitigasi bencana tsunami dan abrasi laut,” tandas Menko Kemaritiman.
Lanjut dikatakan, mangrove memiliki manfaat mendukung pembangunan ekonomi biru, mendukung terciptanya pelabuhan hijau ramah lingkungan serta mengurangi emisi gas rumah kaca demi tercapainya tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Sementara Wali Kota Vicky Lumentut merespon akan kegiatan ini mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado memberikan dukungan penuh atas upaya yang dilakukan Kementerian Koordinator Kemaritiman dalam upaya pelestarian mangrove.
“Dukungan penuh kami berikan atas Gerakan Nasional Percepatan Rehabilitasi Mangrove oleh Bapak Menko Kemaritiman. Langkah ini sudah tepat dalam pelestarian hutan Mangrove. Kami akan mendorong penanaman mangrove oleh seluruh stakeholder di Kota Manado, termasuk perusahaan daerah, lembaga swadaya masyarakat, perusahaan swasta sampai masyarakat luas,” pungkas wali kota Manado dua periode ini.
(tirsa)