Prajurit Kodam XIII/Merdeka Tingkatkan Wawasan Hukum Humaniter dan HAM

oleh -119 Dilihat
Direktur Hukum Angkatan Darat Brigjen TNI Warsito Indrajid (keempat kiri) bersama jajaran Kodam XIII/Merdeka saat tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado.

MANADO – Penataran Hukum Humaniter dan Hak Asasi Manusia digelar Kodam XIII/Merdeka, Selasa (18/9/2018), di Grhadika Jaya Sakti.

Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Direktorat Hukum Angkatan Darat dan International Committee of The Red Cross (ICRC).

Direktur Hukum Angkatan Darat Brigjen TNI Warsito Indrajid mengatakan, penataran ini bertujuan agar wawasan para prajurit dalam wilayah Kodam XIII/Merdeka makin meningkat.

Yaitu terkait metode dan cara bertindak serta bertempur dengan benar, mengetahui objek publik, dan sasaran yang hendak dituju jika terjadi kondisi darurat atau situasi perang.

Dia menambahkan, secara umum tingkat kepatuhan prajurit terhadap isi dari hukum humaniter telah meningkat dan membaik. Meskipun belum 100 persen yang patuh terhadap aturan tersebut.

“Keberadaan media sosial juga sangat positif dalam menekan angka pelanggaran. Sebab melalui media sosial para prajurit akan semakin mengetahui aturan yang ada, sekaligus menjadi ancaman akan ter-publish ke khalayak jika melakukan pelanggaran,” tandasnya sambil menambahkan, desersi masih merupakan jenis pelanggaran yang terbanyak dilakukan oleh prajurit Angkatan Darat di Indonesia.

Di sisi lain, dalam lawatannya ke Sulawesi Utara, Warsito disambut langsung oleh Kepala Hukum Kodam (Kakumdam) XIII/Merdeka Kolonel Chk JJ Rares.

(Harry)

No More Posts Available.

No more pages to load.