MANADO – Hari Kesehatan Jiwa (Hakeswa) Sedunia tahun 2018 di Provinsi Sulawesi Utara, bakal tampil beda dengan melibatkan sejumlah anak sekolah.
Panitia yang dimotori Ketua dr Lenny Liando SpKJ (RSJ Ratumbuysang), Sekretaris Hanna Monareh MPsi Psikolog (Ikatan Psikolog Klinis Sulut), dan Bendahara dr Celestinus Munthe SpKJ MKes (Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Kandou), telah mempersiapkan puncak peringatan di Atrium Mantos 3, Rabu (10/10/2018) mendatang.
Dokter Lenny menjelaskan, pelibatan sejumlah siswa SMA tersebut, karena Hakeswa 2018 memfokuskan topik-topik terkait kesehatan jiwa pada orang muda, dan masalah-masalah yang tren saat ini.
Seperti depresi pada remaja, adiksi internet dan adiksi-adiksi perilaku lainnya karena penggunaan media internet, serta kejahatan karena penggunaan internet yang digolongkan dalam cyber crime dan cyber bully.
“Ada juga topik-topik lain sesuai tema Hakeswa Sedunia 2018 yaitu Young People and Mental Health, The Changing World,” sebut dr Lenny.
Konsep acara peringatan Hakeswa Sedunia 2018 di Sulut pun dijanjikan bakal meriah. Karena akan ada talkshow, lomba edukasi kesehatan antar SMA dengan topik ‘Kesehatan Jiwa pada Remaja dan stigma pada gangguan jiwa, serta konsultasi gratis oleh profesi-profesi kesehatan terkait.
“Pastikan anda datang,” ajak dokter spesialis kesehatan jiwa ini.
Ditambahkannya, Hakeswa Sedunia 2018 mendapat support penuh dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI), Ikatan Psikolog Klinis (IPK), Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia (IPKJI), Pemprov Sulut melalui Dinas Kesehatan, RSJ Ratumbuysang, dan RSUP Kandou.
(Harry)