TAHUNA -Sejak terbentuk pada tahun 2017 silam, keberadaan Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (saber Pungli) Sangihe hingga saat ini belum ada sepak terjangnya. Hal ini otomatis menimbulkan rada tanya sejumlah elemen masyarakat Sangihe. Seperti halnya Ketua LSM Lapek Azis Janis mempertanyakan keberadaan tim saberr pungli Sangihe yang sampai saat ini masih belum terlihat maksimal dalam hal pungutan liar di Sangihe.
Menurutnya, sampai sekarang masyarakat belum melihat capaian kinerja tim saber pungli, khususnya disejumlah sentral pelayanan publik.
“Jadi tim saber pungli ini sudah dibentuk sejak 2017 silam, akan tetapi giat dari saber pungli hingga sekarang masih belum maksimal,” ungkap Janis.
Dipastikanya, masyarakat siap mendukung tim saber pungli tersebut, akan tetapi diperlukan aksi nyata mereka.
“Sampai sekarang masyarakat belum mengetahui tim ini terdiri dan didalamnya siapa-siapa, kemudian kinerja mereka ini. Sejujurnya apakah di Sangihe tidak ada Pungli,” ujarnya dengan nada tanya.
Ditambahkannya, kepada tim saber pungli ini diharapkan lebih intens, agar masyarakat siap membantu dan mendukung apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab dari tim ini sendiri.
“Untuk itu dimohon kiranya bagi teman-teman saber pungli untuk lebih intens, seluruh masyarakat pastinya akan mendukung, tetapi ini mau kemana sekretariatnya aja tidak ada, poskonya juga masyarakat belum mengetahui. Serta sosialisasi saber Pungli ini di Sangihe belum berjalan, sehingga barang yang masuk keluar Sangihe kita tidak mengetahuinya,” tukasnya.
Terpisah, selaku ketua Saber Pungli Wakapolres Sangihe Kompol Haris O Bingku menyatakan, tim saber Pungli masih tetap eksis meskipun terkendala akan anggaran dari Pemkab Sangihe untuk mendukung sejumlah program, tim saber pungli tetap melalukan operasi tangkap tangan disejumlah instansi yang terkait dengan pelayanan publik seperti Samsat, Disdukcapil, Dinas Pertanahan, Pelabuhan, maupun di Bandara.
“Namun sejauh ini masih belum didapati adanya pungli, sambil berharap masyarakat ketika menemukan dan memiliki bukti, se segeralah untuk melapor ke tim saber pungli baik di Polres Sangihe, Kejari Tahuna, Kodim 1301/Sangihe, maupun Inspektorat,” jelasnya.
(sam)