Kisah Anggota Satgas TMMD 102 Atasi Kurangnya Material Pembuatan 30 Jamban

oleh -106 Dilihat
Anggota Satgas TMMD 102 menunjukkan cara pembuatan material batako.

 GORONTALO-Ketrampilan teknis anggota Satgas TMMD 102 sangat bermanfaat dalam kelancaran pengerjaan program.

Terbukti ketika pembangunan 30 jamban yang butuh bahan bangunan cukup banyak, namun terkendala pengangkutan material imbas sulitnya kondisi jalan sulit menuju lokasi TMMD.

Apalagi toko bangunan terdekat dari Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo berjarak sekira 15 Km.

Hanya bahan bangunan seperti besi, semen dan seng yang bisa aman untuk diangkut melintasi medan jalan yang begitu sulit.

Warga Desa Pangea, Kecamatan Wonosari ikut serta membantu pekerjaan Satgas TMMD 102.
Warga Desa Pangea, Kecamatan Wonosari ikut serta membantu pekerjaan Satgas TMMD 102.

Untuk mengatasi hambatan tersebut Satgas TMMD 102 dibantu beberapa warga memproduksi bahan material sendiri khusus untuk pengadaan batako.

Material batako yang hanya terbuat dari pasir dan semen, cukup mudah diproduksi sendiri.

Peltu Suyanto, anggota Satgas TMMD 102 yang juga memiliki keterampilan membuat batako, terpilih Dansatgas TMMD 102 Letkol Inf Allan Surya Lesmana untuk bertanggung jawab dalam pengadaan material tersebut.

Diakui Peltu Suyanto, ketrampilan tersebut didapatnya sewaktu masih duduk di bangku SMA. Pada waktu itu, Peltu Suyanto seusai pulang sekolah sering membantu pamannya memproduksi batako sendiri di rumahnya.

Ketrampilan tersebut pun langsung dipraktekkan di lokasi TMMD 102. “Saya akan mencetak sebanyak 3000 keping material batako untuk pembangunan 30 jamban,” tandas Peltu Suyanto.

(Harry)

No More Posts Available.

No more pages to load.