Dinas Pendidikan Sulut Siap Perjuangkan Biaya Gratis di PLA

oleh -203 Dilihat
Suasana FGD pertemuan orang tua di PLA Sulut.

MANADO-Penggratisan biaya terapi bagi anak berkebutuhan khusus di Pusat Layanan Autis (PLA) yang dikelola Dinas Pendidikan Sulut, diyakini bakal merangkul semua kalangan termasuk keluarga tidak mampu yang mempunyai anak-anak spesial tersebut.

Hal itu menjadi satu pokok bahasan penting saat Focus Group Discussion (FGD) pertemuan orang tua di PLA Sulut, Jumat (13/7/2018) pagi.

Permintaan dimaksud pun mendapat respon dari Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut. Kadis Dikda Sulut diwakili Reni Rumengan SH SPd MPd dari Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PK-LK) mengatakan, usulan tersebut siap ditindaklanjuti.

“Kami harapkan pengurus PLA dapat segera memasukkan laporan, supaya seluruh kebutuhan dan kegiatan operasional di PLA dapat dicover oleh DPA Dikda Sulut,” sebut Rumengan.

Apalagi, Pemprov Sulut dibawah komando Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, katanya, sangat concern memenuhi kebutuhan pendidikan seluruh warga Bumi Nyiur Melambai.

Hanna Monareh MPsi Psikolog (tengah) memimpin diskusi bersama orang tua.
Hanna Monareh MPsi Psikolog (tengah) memimpin diskusi bersama orang tua.

Terkait itu, Konsultan Psikologi PLA Sulut Hanna Monareh MPsi Psikolog menyambut baik niat Pemprov Sulut melalui Dinas Pendidikan untuk menggratiskan biaya terapi.

“Dengan begitu, Sulut bakal melengkapi PLA dari 33 provinsi lain se-Indonesia yang telah menggratiskan biaya terapi tersebut,” ujarnya.

Program ini pun, sebut Hanna, bakal membantu orang tua dari anak berkebutuhan khusus. Apalagi butuh waktu cukup panjang guna penanganan anak berkebutuhan khusus.

(Harry)

No More Posts Available.

No more pages to load.