MANADO-Kepedulian pemerintah daerah mendukung keikutsertaan warganya pada program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) berbuah manis.
Khusus di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Manado, tiga pemerintah daerah dianugerahi Universal Health Coverage (UHC) Award oleh Presiden Joko Widodo, pekan lalu.
Masing-masing Pemkab Minahasa Utara, Pemkab Sangihe, dan Pemkot Bitung.
Atas penganugerahan itu, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Manado dr Greisthy Borotoding melalui Kepala Bidang SDM, Umum, dan Komunikasi Publik Ivana Umboh, menyampaikan selamat dan apresiasi tinggi.
Umboh menerangkan, berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 deadline waktu bagi warga untuk menjadi peserta JKN-KIS yaitu pada 31 Desember 2018 nanti.
“Dan itu juga telah ditekankan oleh Menteri Dalam Negeri RI. Di mana disampaikan bagi pemerintah kabupaten/kota dan provinsi termasuk di Sulut, supaya mendaftarkan warganya dalam program JKN-KIS,” terangnya.
Khusus BPJS Kesehatan Cabang Manado yang membawahi Manado, Bitung, Minut, Sitaro, Sangihe dan Talaud, ungkap Umboh, kini telah terdaftar sebanyak 1.075.494 penduduk. Atau 84,2 persen dari total 1.276.757 penduduk di wilayah kerjanya.
Menurut Umboh, pihaknya menargetkan 100% penduduk terdaftar JKN-KIS hingga 31 Desember 2018 nanti. Atau masih ada 201.263 warga (15,8%) yang belum terdaftar.
Berikut kategori peserta JKN-KIS terdaftar di BPJS Kesehatan Cabang Manado (Hingga Mei 2018):
- Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 342.931 peserta
- Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) 221.225 peserta
- PNS-Pejabat Negara 112.600 peserta
- TNI-Polri 23.380 peserta
- Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) 7.880 peserta
- Pekerja Penerima Upah (PPU) Swasta / Eks Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) 108.773 peserta
- Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) 214.482 peserta
- Bukan Pekerja 44.263 peserta
Total 1.075.494 (84,2%)
(Harry)
