Terbukti Campur Boraks, Disperindag Manado Instruksikan Produsen Mie Hentikan Sementara Produksi

oleh -133 Dilihat
Kepala Disperindag Manado Ir Meisje Wollah MSi.

MANADO-Hasil pengawasan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Manado terkait temuan boraks pada sejumlah sampel mie basah, menjadi dasar kuat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Manado untuk mengambil langkah lanjutan.

Kepala Disperindag Manado Ir Meisje Wollah MSi menginstruksikan para pelaku usaha dimaksud, untuk menghentikan sementara proses produksi.

Dan selanjutnya melakukan pembenahan di pabrikan masing-masing. Supaya tidak ada lagi campuran bahan berbahaya dalam mie basah yang diedarkan.

iklan harryBeberapa pelaku usaha yang ikut dalam kegiatan pemusnahan mie basah mengandung boraks di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Manado, Jumat (25/5/2018) lalu, justru menyatakan keberatan.

“Jika usaha kami ditutup, akan makan apa kami. Saya menolak dan akan melakukan perlawanan secara hukum. Harusnya pemerintah bersikap adil,” seru owner Mie YY.

Atas pernyataan tersebut, Miesje Wollah menekankan, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado tidak serta merta menutup tempat usaha dimaksud. “Berdasarkan data akurat hasil pemeriksaan laboratorium BBPOM Manado, Disperindag bakal melaporkan ke wali kota. Kebijakan menutup tempat usaha merupakan wewenang pimpinan Pemkot Manado,” tutur Wollah meyakinkan para pelaku usaha.

Dia juga sesalkan hal ini berulang kali terjadi. Namun tetap mengapresiasi pelaku usaha yang berkomitmen tidak lagi menggunakan bahan tambahan pangan (BTP) berbahaya.

Apalagi, lanjutnya, pabrik mie di Manado masih sebatas industri pangan non formal.

“Terpenting, proses olahan produksi pangan yang bakal diedarkan, dilakukan secara benar dan aman bagi konsumen,” pungkasnya.

Diketahui, pada Jumat (25/5/2018) lalu, BBPOM Manado memusnahkan sampel mie basah yang terbukti mengandung boraks. Hasil pemeriksaan positif boraks yaitu Mie ST, SE, YY, HE, ET, dan AN.

(Harry)

No More Posts Available.

No more pages to load.