Bapelitbangda Manado Gelar Rakorev triwulan I TA 2018

oleh -100 Dilihat
Kepala Bapelitbangda Liny Tambajong saat penyampaian laporan kinerja SKPD.

MANADO— Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) triwulan I tahun anggaran 2018 di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Manado digelar. Assisten III Bidang Adminitrasi Umum Frans Mawitjere SH yang mewakili Wali Kota Manado Dr Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA memimpin Rakorev ini di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Manado, Jumat (25/5/2018).

Assisten III Frans Mawitjere dalam penyampaiaannya mengatakan, evaluasi yang dilaksanakan sangatlah penting untuk melangkah di triwulan berikut. Karena menyangkut efektivitas dan akurasi dalam penentuan program.

“Sebab itu kegiatan ini dianggap strategis untuk mengevaluasi program fisik dan keuangan apa yang perlu dicapai. Kalau perangkat daerah sudah capai target yang ditetapkan menjadi referensi ke depan. Kalau  belum capai harus dicarikan solusi agar ada pembenahan di triwulan berikut,” katanya.

Dia meminta perangkat daerah mermperhatikan setiap item dalam program dan mengikuti aturan yang berlaku sesuai dengan asas kepatuhan.

“Ada tujuh program pembangunan pro rakyat yang harus dicapai perangkat daerah. Yaitu pendidikan, kesehatan, pengurangan kemiskinan, sosial dan kerukunan umat beragama, ekonomi dan pariwisata, pengembangan intrastruktur, pelestarian lingkungan hidup,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bapelitbang Manado Dr Liny Tambajong ST MSi mengevaluasi capaian fisik dan keuangan serta kinerja perangkat daerah. Kegiatan dihadiri Kepala perangkat daerah dan camat se-Manado.

Pada kesempatan yang sama Kepala Bapelitbangda Kota Manado, Dr. Liny Tambajong, ST, MSi menyampaikan bahwa capaian kinerja Pemerintah Kota Manado tahun 2018 sampai dengan Triwulan I yaitu sebesar 21,41% dengan penyerapan dana sebesar 4,62% dari total anggaran belanja langsung sebesar Rp 1.151.758.500.000,-

Selain itu Kaban Liny memaparkan kinerja tertinggi dan terendah dari Dinas, Instansi Teknis, Sekretariat Daerah serta Kecamatan.

“Untuk Dinas Daerah yang meraih capaian kinerja fisik tertinggi adalah Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana sebesar 41,84% dan yang terendah adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sebesar 0,23%, sedangkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan masih 0 karena belum menginput di sistem e-Monev. Untuk Instansi Teknis yang meraih capaian kinerja fisik tertinggi adalah Inspektorat sebesar 30,89% dan yang terendah adalah Sekretariat DPRD sebesar 15,36%. Untuk Sekda yang meraih capaian kinerja tertinggi adalah Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Daerah sebesar 49,73% dan yang terendah adalah Bagian Kesejahteraan Rakyat sebesar 3,35%. Untuk kecamatan yang meraih capaian kinerja tertinggi adalah Kecamatan Tikala sebesar 42,29% dan yang terendah adalah Kecamatan Bunaken Kepulauan sebesar 19,65%”, papar Kaban Liny.

(Budi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.