Peserta aksi memasang lilin dengan latar Monumen Patung Yesus.
TALAUD-Aksi solidaritas bagi saudara se-tanah air terus dikumandangkan anak negeri. Dukungan serupa datang pula dari ribuan masyarakat Tanah Porodisa.
Mereka menyalakan 1000 lilin Batas Utara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Monumen Patung Yesus di Puncak Bu’i Batu Melonguane, Kabupaten Talaud, Rabu (16/5/2018).
Dalam Piagam Porodisa yang dibacakan Plt Bupati Talaud Petrus Simon Tuange SSos MSi berisikan sejumlah seruan.
Pertama, kami anak Negeri Porodisa turut berduka cita dengan korban bom teror yang saat ini terjadi, dan mengecam keras aksi radikalisme, anarkisme, dan terorisme di NKRI.
Jajaran Forkopimda Talaud menyerukan kerukunan antar umat beragama dan mendukung anti terorisme.
Kedua, kami anak Negeri Porodisa mendukung pemberantasan paham dan aksi radikalisme, anarkisme dan terorisme, serta mendorong DPR RI segera mensahkan UU Anti Terorisme.
Ketiga, kami anak Negeri Porodisa bersedia membela NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika dari paham aksi radikalisme, anarkisme dan terorisme, termasuk di Tanah Porodisa.
Keempat, kami anak Negeri Porodisa berjanji menjaga kehidupan antar umat beragama yang rukun dan damai.
Kelima, kami anak Negeri Porodisa bertekad hidup rukun dan damai saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah menurut agama dan keyakinannya. Dalam bingkai Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika NKRI.
Aksi ini tak luput dari pengamanan aparat. Terdiri dari 1 SST Polres Talaud, 1 SST Kodim 1312/Talaud, dan 1 SST BKO Pam Pilkada Yonif 712 Raider.
Salah satu peserta mengungkapkan apresiasi atas kesediaan berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat di Talaud.
“Kegiatan ini dapat membangkitkan semangat untuk bersama-sama menolak radikalisme, anarkisme, dan terorisme.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Talaud AKBP Marojahan Denny Irawan Situmorang SIK, Danlanal Melonguane Letkol Mar Augustinus Purba SE, Dandim 1312/Talaud Letkol Arm Gregorius Eka Setiawan SE, perwakilan Forkopimda Talaud, para tokoh adat dan tokoh masyarakat.
