RSUP Kandou Siap Kembangkan Layanan Transplantasi Ginjal

oleh -186 Dilihat
Workshop transplantasi ginjal di RSUP Kandou Manado.

MANADO-Berbagai terobosan pelayanan terus dilakukan Direktur Utama RSUP Prof Kandou dr Maxi R Rondonuwu DHSM MARS bersama jajaran.

Salah satunya adalah pelayanan transplantasi ginjal. Transplantasi ginjal merupakan pilihan utama pengobatan bagi pasien gagal ginjal kronis. Namun hingga saat ini pusat transplantasi ginjal di Indonesia masih sangat terbatas. Terutama karena belum lengkapnya fasilitas medik dan SDM terlatih yang dimiliki rumah sakit.  Karena itu, pemerintah telah menitikberatkan perhatian pada pengembangan jaringan pusat transplantasi ginjal di Indonesia. Termasuk juga di RSUP Kandou Manado.

Sehubungan hal tersebut, telah dilakukan Workshop Transplantasi Ginjal pada Senin-Selasa (23-24/4/2018) di aula lantai dua RSUP Prof Kandou Manado.

Dokter Maxi membawakan sambutan.
Dokter Maxi membawakan sambutan.

Dokter Maxi menjelaskan, workshop ini bertujuan untuk mengembangkan transplantasi ginjal di Indonesia, khususnya di Sulawesi Utara.

“Kegiatan ini bekerja sama dengan Tim Transplantasi Organ dan Jaringan RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta,” kata Dokter Maxi.

Dia pun menyatakan rasa bangga kepada tim RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta karena telah bersedia membimbing RSUP Kandou dalam pengembangan pelayanan transplantasi ginjal ini.

Dan diharapkan agar tahun ini sudah ada realisasinya.

Dalam workshop tersebut, menghadirkan para narasumber yang sangat berkompeten dalam bidangnya.

Di antaranya, Ketua Tim Advokasi Transplantasi Organ dan Jaringan RSUPN Cipto Mangunkusumo Dr dr Yuli Budiningsih SpF(K), bersama anggota dr Tjetjep Dwijasiswaja SpF(K), Ns Aprinaldi SKep MKes, dan Hisar Saragih SH MH.

Workshop yang dibuka secara resmi oleh Dirut RSUP Kandou tersebut diikuti oleh 54 peserta. Terdiri dari dokter, perawat, dan tenaga penunjang lainnya.

(Harry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.