628 Siswa SMK Ikut UNBK

oleh -157 Dilihat
Assisten II Pemkab Sangihe Ben Pilat ketika meninjau langsung pelaksanaan UNBK di SMK Negeri I Tahuna.

TAHUNA – Sebanyak 628 peserta didik atau siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Kepulauan Sangihe tercatat sebagai peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018.

Demikian disampaikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Sangihe Max Tielung, yakni dari 9 SMK di Kabupaten Kepulauan Sangihe, 7 sekolah yang ikut UNBK, sedangkan 2 sekolah lainnya menerapkan Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil (UNKP).

“Jumlah siswa SMK peserta ujian keseluruhan ada 697 siswa. Dan yang terdaftar sebagai peserta UNBK hanya 628 orang sedangkan peserta UNKP 69 siswa. Dan 1 sekolah belum melaksanakan UN dikarenakan sekolah baru yang belum memiliki kelas XII,” ungkap Tielung ketika memantau pelaksanaan UNBK di SMK N 1 Tahuna.

Lebih lanjut disampaikan, khusus SMK Baramuli Tamako yang melaksanakan UNKP, hasil ujiannya dikirim sesudah pelaksanaan ujian. Dan melihat berbagai persiapan pelajaran cabang dinas pendidikan Sangihe optimis untuk UNBK 2018 kelulusan 100 persen.

“Kalau target kami jika melihat dari persentase selama satu tahun pelajaran 2017/2018 maka dapat dilihat bisa 100 persen dari hasil USBN yang belum lama ini dilaksanakan. Dan ini merupakan kerja keras dari guru-guru dan kepala sekolah serta cabang dinas, pemerintah kabupaten dan pengurus komite,” jelas dia. 

Untuk pelaksanaan UNBK yakni bekerjasama dengan Polres Sangihe dan satuan pendidikan.

“Saya berharap peserta ujian dapat mengerjakan soal dengan baik terlebih menjaga kesehatan sebab prestasi penting tetapi kejujuran yang utama,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah (Kepsek) SMK N 1 Tahuna SJ Damura SPd optimis kelulusan pada UNBK mencapai 100 persen. Dikatakannya 224 peserta didik SMK N 1 Tahuna tercatat sebagai peserta UNBK 2018. Ujian yang dilaksanakan 2-5 April 2018, 4 mata pelajaran yang akan diikuti meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan mata pelajaran kejuruan.

“Persiapan sudah matang dilakukan melalui simulasi, pengayaan, persiapan sinkronisasi fasilitas yang akan digunakan. Sehingga saya optimis peserta didik SMK N 1 Tahuna akan lulus 100 persen,” tandasnya.

Ditambahkan kepsek, dari 224 peserta didik SMK N 1 Tahuna yang mengikuti UNBK, 1 peserta didik tidak bisa ikut ujian karena sakit.

“Ada 1 siswa yang tidak bisa ikut ujian karena kecelakaan sehingga harus dirawat di rumah sakit Manado. Dan bersangkutan nanti bisa diikutkan pada ujian susulan nanti,” jelasnya.

Terpisah Kepsek SMK N 2 Tahuna A Turang SPd mengakui meski baru kali ini sekolahnya bergabung dalam UNBK namun dirinya optimis peserta didiknya akan lulus 100 persen.

“Jumlah peserta didik SMK N 2 Tahuna yang ikut UNBK berjumlah 129 orang tersebar di 6 kompetensi keahlian. Dan baru tahun ini kami ikut UNBK karena keterbatasan fasilitas penunjang. Saya juga memberikan apresiasi kepada kepsek SMK 1 Tahuna dimana boleh mengizinkan SMK N 2 Tahuna bergabung bersama untuk mengikuti UNBK di SMK N 1 Tahuna,” tutupnya.

#9 Sekolah di Kabupaten Sangihe :
-2 SMK Sangihe Tidak Terapkan UNBK
-7 SMK Sangihe Terapkan UNBK :
-Peserta UNBK 7 Sekolah :
Laki-laki : 273 orang
Perempuan : 313 orang
Total : 628 orang

#Peserta UNKP 1 Sekolah
Laki-laki : 48 orang
Perempuan : 21 orang
Total : 69 orang

#1 SMK Belum Melaksanakan UN karena belum ada kls XII

-Sumber : Kacabdin pendidikan Sangihe Sitaro April 2018.

(Sam)

No More Posts Available.

No more pages to load.