Sinedu Sebut Pemerintah Tidak Kebal Koreksi, Tim Terbentuk Jangan Dorong Gahagho Ke ‘Jurang’

oleh -166 Dilihat
Ketua Komisi B DPRD Sangihe Ferdy Panca Sinedu ST

TAHUNA -Pemerintahan yang bisa berjalan dengan baik dan mampu mewujudkan semua visi misinya ketika semua pendukungnya mampu bekerja maksimal. Dan yang terpenting adalah berani memberikan koreksi secara terbuka meski menyakitkan pemerintahan yang ada. Seperti halnya dalam suksesnya pemerintahan Jabes E Gaghana SE ME dan Helmud Hontong SE (Gahagho) sekarang ini. Hal ini ditegaskan Ketua Komisi B DPRD Sangihe Ferdy Panca Sinedu ST ketika bersua dengan SulutAktual.com.

“Pendukung Gahagho jangan jadi Yes Man, asal bapak senang, namun harus berani memberikan saran pendapat, koreksi walaupun menyakitkan, demi kebaikan Gahagho dan masyarakat Sangihe sendiri,” ungkap Sinedu.

Lebih lanjut Sinedu mengatakan, sejak pemerintahan Gahagho jalan ,banyak terbentuk tim sekitar mereka selain pejabat struktural pemerintahan. Namun sangat disayangkan  selama ini belum ada yang berani mengoreksi mereka jika memang salah dalam aplikasi  kebijakan semuanya mencari posisi aman dan nyaman.

“Ingat sebagai pendukung apalagi ada yang diposisikan dalam suatu jabatan strategis mengawal visi misi Gahagho, wajib kita melakukan koreksi membangun, salah katakan salah benar iyakan benar karena sudah menjadi kewajiban setiap pendukung mengawal Gahagho dengan memberikan masukan konstruktif dan jangan cuma setuju terus,” jelasnya kembali.

Sekretaris Partai Gerindra Sangihe ini juga mengingatkan bahwa proses pemenangan Gahagho sangat berat lewat pengorbanan banyak masyarakat, jadi wajar harus dikawal walau ada pihak yang menganggap itu menyakitkan. “Jangan pembentukan tim-tim yang sudah menikmati kemenangan Gahagho justru memanfaatkan jabatan untuk mencari aman sendiri, sebab saudara saat ini dalam pengawasan ratusan ribu pasang mata warga Sangihe yang mendukung Gahagho dengan ketulusan,” imbuh Sinedu sambil menambahkan agar pemerintahan Gahagho jangan alergi dengan kritikan, karena masyarakat merasa sangat berhak memiliki Gahagho lewat pengorbanan saat pemenangan dengan kondisi real konsolidasi dan lewat posko dibangun dan didirikan dengan pengorbanan, ketulusan walau dalam kesusahan.

(sam)

No More Posts Available.

No more pages to load.