MANADO – Sebagai Ormas Adat yang memiliki pengaruh di bumi Nyiur Melambai dalam menjaga budaya dan adat di Sulut, maka digelar Deklarasi Organisasi Adat Waraney Tanah Toar Lumimuut dan Pengukuhan Adat Pengurus besar Waraney Tanah Toar Lumimuut Periode 2018 – 2023, Jumat (2/3/2018) siang.
Ketua Umum Organisasi Adat Waraney, Audy Jimmy Malonda secara langsung memimpin acara yang beraromakan upacara adat ini.
Kegiatan diawali dengan penampilan tari – tarian adat Minahasa yaitu tarian Kabasaran.
Kemudian secara simbolis dilaksanakan penyerahan Pataka pengurus besar Waraney Gubernur Sulut atau perwakilan kepada pengurus besar Waraney Tanah Toar Lumimuut. Yang dilanjutkan dengan pembacaan ikrar kehormatan Waraney Tanah Toar Lumimuut.
Sambutan Gubernur Sulut yang dibacakan oleh Kabankesbangpol, Drs.Meky Onibala, Msi mengucapkan syukur kepada Tuhan yg maha kuasa atas terlaksananya acara Deklarasi adat Waraney Tanah Toar Lumimuut.
“Komponen Ormas Waraney kiranya dapat bersinergi baik itu dengan Pemerintah dan masyarakat, dalam mempraktekkan nilai- nilai budaya dan adat istiadat,” jelasnya.
Gubernur juga mengingatkan agar selalu berkepribadian dalam tatanan hidup bangsa dalam menanamkan budaya serta adat istiadat guna membantu keselarasan dan keharmonisan Ormas di Sulut.
Hadir mewakili Kapolda Sulut, AKBP Hans Lahamendu, Ketua Wulan Waraney, Fera Pepey, Ketua PABN Waraney, Brandy Malonda, Ketua Generasi Muda Waraney, Robby Sumakul, Ketua Pakassaan adat Passo Minahasa di Sulut, Jimmy Rengkuan, Ketua adat Malesung di Minahasa Sulut, Meyer Tanot.
Acara berlangsung meriah dengan khas adat Minahasa dilanjutkan dengan pawai kota Manado.
(Ferdian)
