Pelayanan Terbaik Bagi Warga, Disdukcapil Minut Telah Cetak 2 Ribu KTP-el

oleh -100 Dilihat
Suzana Katuuk .

MINUT– Memberikan pelayanan terbaik bagi warga Minahasa Utara (Minut) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Minut telah mencetak sekira 2 ribuan KTP-el dalam dua minggu terakhir ini.

Hal ini diungkapkan Kepala Disdukcapil Kabupaten Minut Suzana Katuuk kepada sulutaktual.com, Selasa (13/2/2019) kemarin.

Menurutnya, Disdukcapil Minut berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga mengingat beberapa waktu lalu sempat terjadi kekosongan blanko KTP-el sehingga proses pencetakan sempat terhenti.

” Sejak awal Februari, kami sudah memulai kembali pencetakan KTP. Memang sempat terjadi kekosongan blanko KTP-el diakhir Januari lalu, akan tetapi langsung di follow up dengan menjemput langsung di Kementerian Dalam Negeri. Dan saat ini, terhitung sejak kami menjemput blanko KTP sampai dengan hari ini (14 hari) sudah sekira 2 ribuan KTP yang sudah dicetak,” tukas Katuuk.

Hal senada juga disampaikan Kepala Bidang Pelayanan dan Pendaftaran Penduduk Anita C. Enoch. Menurut Anita, pegawai di Disdukcapil berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga Minut, mengingat begitu pentingnya kepemilikan KTP meski sebenarnya masih bisa tergantikan fungsinya dengan Surat Keterangan (Suket).

“Pegawai di Disdukcapil berusaha untuk memberikan pelayanan maksimal. Setiap hari kami bisa mencetak sekira 200-300 lembar KTP-el. Bahkan kalau memang sudah mendesak, bahkan hari libur (Sabtu) pun kami tetap bekerja untuk mencetak, mengingat jangan sampai terjadi penumpukan dalam mencetak supaya tak ada keluhan warga,” kata Anita.

Namun lanjutnya, kadang dalam pencetakan kami mengalami kendala dalam koneksi internet. Kalau dalam keadaan normal, pencetakan 1 lembar KTP hanya butuh waktu 3 menit. Akan tetapi, bila koneksi internetnya buruk, mencetak 1 lembar KTP bisa memakan waktu sampai 15 menit. Belum lagi dengan masalah aliran listrik dari PLN yang seringkali putus/mati, meskipun kami punya genset, akan tetapi tetap membutuhkan waktu untuk menstabilkan aliran listriknya, ujar Anita menjelaskan kendala-kendala yang dihadapi.

“Untuk itu, kami pun berharap agar warga Minut bisa memahami kendala-kendala yang terjadi bila ada keterlambatan dalam pencetakan. Kami berusaha supaya tak terjadi keluhan dari warga. Namun, meakipun terlambat, kami akan tetap mencetaknya,” harap Anita.

Lanjut dikatakannya lagi, blanko kosong KTP maaih banyak tersedia. “Karena saat kami menjemputnya di Kemendagri akhir Januari lalu, Disdukcapil Minut mendapat jatah 10 ribu lembar blanko kosong,” jelas Anita.

Dia pun mengimbau bagi warga yang telah melakukan perekaman untuk datang ke Kantor Disdukcapil agar bisa langsung melakukan pencetakan KTP-el.

(Budi)

No More Posts Available.

No more pages to load.