Kadis Kesehatan Sulut dr Debie Kalalo MSc PH memberikan penjelasan kepada salah satu warga terkait gejala penyakit kusta. (Sumber foto: Bidang Promkes Dinkes Sulut)
MANADO -Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengadakan penyuluhan memperingati Hari Gizi Nasional ke-58 dan Hari Kusta Sedunia ke-65. Dipimpin Kepala Dinkes Sulut dr Debie Kalalo MSc PH, kegiatan dilaksanakan di Kawasan Zero Point Manado, Jumat (26/1/2018) pagi.
Dijelaskan dr Debie Kalalo, tema peringatan Hari Gizi Nasional tahun ini yaitu “Membangun Gizi Menuju Bangsa Sehat Berprestasi” dan sub tema “Mewujudkan Kemandirian Keluarga dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk Pencegahan Stunting.
Seorang sopir menyimak isi pamflet dan penjelasan Kadis Kesehatan Sulut dr Debie Kalalo MSc PH terkait stunting.
Dalam aksi yang dipandu Bidang Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, jajaran Dinkes Sulut membagikan pamflet dan penjelasan bagi warga yang melintas terkait stunting dan penyakit kusta. Ada juga pemasangan stiker di angkutan umum.
Menurut dr Debie Kalalo, edukasi berupa penyuluhan dimaksudkan meningkatkan peran masyarakat dan para orang tua di Sulut. Supaya mengerti secara benar tentang pemberian gizi terbaik bagi anak dan anggota keluarganya.
Kadis Kesehatan Sulut dr Debie Kalalo MSc PH memasang stiker di mikrolet.
Di sisi lain, lanjut dr Debie Kalalo, Pemprov Sulut melalui Dinkes ingin memanfaatkan momentum Hari Kusta Sedunia ke-65 ini. Yaitu menuju Sulut bebas stigma terhadap penyakit kusta.
“Masyarakat diharapkan lebih tanggap mendeteksi dini gejala penyakit kusta di lingkungan sekitar. Kemudian membawa warga yang menderita kusta untuk melakukan pengobatan di Puskesmas terdekat,” ucapnya.
Terpantau, aksi penyuluhan tersebut diikuti juga Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) Cabang Manado, Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK) Sulut, dan jajaran Dinkes Kota Manado.
