MANADO- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 712/Wiratama, akhirnya kembali ke Sulawesi Utara (Sulut), setelah bertugas sekira sembilan bulan menjaga perbatasan Republik Indonesia (RI) dan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).
Kedatangan mereka dijemput dalam suatu upacara yang dipimpin Komandan Resor Militer (Danrem) 131/Santiago Brigjen Inf Joseph Robert Giri SIP MSi mewakili Panglima Daerah Militer (Pangdam) XIII/Merdeka di Pelabuhan Samudera Bitung, Rabu (24/01/2018) pagi tadi.
Wali Kota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA yang hadir dalam upacara penyambutan tersebut mengaku sangat bangga dengan TNI, karena menjadi ujung tombak dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya di wilayah perbatasan dengan Negara tetangga.
“Saya mengucapkan selamat datang kepada para anggota Rider Yonif 712 yang telah mengharumkan nama Sulawesi Utara dan juga nama Kota Manado selama melaksanakan tugas di wilayah perbatasan dengan Timor Leste. Kami sangat bangga dengan TNI kita yang memiliki komitmen untuk menjaga kedaulatan Negara kita,” tukas Walikota Vicky Lumentut, didampingi Asisten I bidang Pemerintahan/Kesejahteraan Rakyat Micler CS Lakat SH MH dan Kabag Pemerintahan/Humas Steven Runtuwene SSos.
Dilanjutkannya, peran TNI juga sangat besar karena ikut menjaga Kota Manado yang adalah ibu kota Provinsi Sulawesi Utara ini tetap aman, nyaman dan terkendali.
Wali Kota pun berjanji akan mendukung dan tetap menjalin kerjasama dengan TNI.
“Kita akan lihat kedepannya, apa saja yang bisa kita bantu dalam bentuk dukungan kepada TNI kita,” pungkas Walikota pilihan rakyat Manado itu.
Tampak hadir pula dalam upacara penyambutan tersebut Walikota Bitung Drs Max J Lomban, serta perwakilan unsur Muspida dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Sulut.
(Budi)