MANADO – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulut menggelar Musda ke XII tahun 2018. Dengan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi oleh HIPMI Sulut akhirnya, Senin (22/01/2018) malam Musda ke XII HIPMI dapat diselenggarakan.
Dalam sambutan Gubernur Sulut yang dibawakan oleh Kepala Biro Administrasi Perkonomian dan SDA Setda Provinsi Sulut, Dr Fransiskus Manumpil mengapresiasi HIPMI yang turut berkontribusi membangun bangsa di bumi nyiur melambai.
“Pemerintah Provinsi meminta HIPMI untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dengan memperkuat sektor pertanian, kemaritiman, perdagangan di Indonsia untuk mencapai Sulut sebagai pintu gerbang ekonomi utara,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama Sekjen Badan Pengurus Pusat HIPMI, Priamanaya Djan meminta para pengurus HIPMI dapat melakukan kaderisasi dan semua anggota HIPMI harus sudah masuk database agar terus bertambah di Indonesia, untuk menunjukan HIPMI ini besar. Disamping itu dirinya juga meminta dukungan dari Pemerintah Provinsi terhadap HIPMI Sulut.
“Kami pengusaha muda butuh keberpihakan dari pemerintah provinsi dan butuh dukungan dari pemerintah dalam hal izin, investasi, perbankan dan sebagainya,” tegasnya.
Selanjutnya Musda HIPMI ke XII secara resmi dibuka dengan pemukulan Gong oleh Dr Fransiskus Manumpil didampingi, Priamanaya Djan, Ketua KADIN Sulut, Hangky Gerungan dan Ketua HIPMI Sulut, Melisa Gerungan.
Pembukaan Musda secara resmi dibuka dan diakhiri dengan penyerahan cinderamata unik berupa patung Tarsius fauna khas Sulawesi Utara kepada Pemprov, Sekjen BPP HIPMI dan Ketua KADIN Sulut dari Ketua HIPMI Sulut yang sudah berakhir masa jabatanya tersebut.
(Ferdian)