Proyek Pembangunan Jalur Ambulance Dimulai

oleh -302 Dilihat
Taman median jalan yang mulai dibongkar untuk pembangunan jalur khusus ambulance.

MANADO- Pemerintah Kota (Pemkot) Manado telah merencanakan untuk membuat jalur khusus untuk Mobil Ambulance di Jalan Wolter Monginsidi, dimulai dari depan Bahu Mall sampai dengan depan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Kandouw.

Hal tersebut telah didengungkan Wali Kota Manado Dr Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA dan Wakil Wali Kota Manado Mor D Bastiaan SE berulang kali dalam beberapa kali kesempatan.

Kini Pemkot Manado melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Manado telah memulai pembangunan jalur khusus ambulance tersebut.

Menurut Kepala Dinas PUPR Peter Karl Bart Assa, ST, M.Sc, Ph.D, proyek pembangunan jalur khusus ambulance sudah dimulai tahapannya dengan membongkar taman median jalan.

Papan iklan Bilboard dan lampu jalan yang berdiri tepat ditengah jalur median jalan.
Papan iklan Bilboard dan lampu jalan yang berdiri tepat ditengah jalur median jalan.

“Pembangunan jalur khusus ambulance telah dimulai. Saat ini masih dalam tahap pembongkaran taman median jalan,” tukas Pak Bartje panggilan akrab Kadis PUPR ini.

Disentil soal kendala yang yang ditemui saat memulai pembongkaran taman median jalan tersebut, Kadis PUPR pun tak menampik jika memang ada sedikit kendala pada waktu pembongkaran akan tetapi bukan menjadi persoalan yang besar.

“Seperti pada saat membongkar, kami harus menyesuaikan dengan ramainya lalu lintas supaya tak mengganggu. Dan juga, puing sisa pembongkaran harus segera dibersihkan,” jelas mantan Kepala Bappeda Manado ini.

Terkait soal adanya beberapa papan reklame milik perusahaan periklanan dan lampu-lampu jalan yang berdiri tepat ditengah taman median jalan yang bakal menjadi jalur khusus ambulance, Doktor jebolan Universitas di Jepang ini pun tak urung memberikan penjelasannya.

“Iklan bilboard beserta tiang penyanggahnya, itu jadi tanggungjawab pemilik untuk membongkarnya. Kami sudah berkirim surat kepada pemiliknya agar segera membongkar sendiri papan bilboardnya beserta tiang penyanggah. Dan untuk lampu jalan, berhubung Jalan Wolter Monginsidi adalah jalan nasional, akan kami koordinasikan dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional. Mereka pun sudah setuju untuk pembangunan jalur evakuasi gawat darurat tersebut,” urai Bartje.

Sementara itu, Kepala bidang Perencanaan penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Pembangunan dan Lingkungan Hidup Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Satu Pintu (DPM PTSP) Kota Manado Naomi Ruru, ikut mendukung penjelasan yang diberikan Kadis PUPR tersebut. DPM PTSP yang merupakan instasi yang berwenang dalam memberikan perijinan periklanan telah menindaklanjuti permasalahan tersebut.

“Kami (DPM PTSP) sudah memanggil perusahaan periklanan pemilik papan iklan tersebut. Ijin mereka sudah habis terhitung sejak 31 Desember 2017 lalu dan tak diperpanjang lagi. Kami telah melakukan rapat bersama pemilik iklan dengan hasil rapat bahwa pemilik papan iklan akan segera membongkar sendiri properti mereka dan mereka meminta keringanan waktu untuk pembongkaran. Jadi, sudah tidak ada masalah lagi,” jelas Naomi.

Perlu diketahui, jalur khusus ambulance tersebut bakal dibangun menggantikan taman median pembatas jalan yang ada saat ini. Taman di tengah jalan akan dibongkar dan dijadikan jalur khusus ambulance, dengan memakai sistem buka tutup. Jalur ambulance itu membentang sejauh 2,2 Km tanpa adanya crossing (perpotongan jalan). Jadi kendaraan lain harus memutar di depan RSUP atau di depan Patung RW Mongisidi depan Bahu Mall. Ini agar mobil ambulance benar-benar memiliki jalurnya sendiri.

(Budi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.