TAHUNA -Kegagalan sejumlah generasi muda Sangihe ketika mengikuti pengangkatan Akademi Kepolisian, Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara serta Institut Pegawai Dalam Negeri (IPDN) selama ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Sebab banyak generasi muda asal wilayah kepulauan ini harus gagal pada pelaksanaan test psikologi.
Menyikapi hal ini Bupati Sangihe Jabes E Gaghana SE ME kepada sejumlah wartawan menyatakan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam tetapi sebaliknya akan membuat terobosan untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) bagi generasi penerus cita-cita bangsa khusunya daerah Sangihe.
“Benar, selama ini banyak generasi muda yang punya potensi dan berkeinginan kuat untuk mengikuti pendidikan militer maupun kepolisian serta IPDN yang tidak lolos seleksi karena gugur ketika mengikuti test psykologi,” jelas Gaghana.
Dengan begini lanjut Gaghana maka ke depan SDM Sangihe akan kian terpuruk dan saat ini juga harus dipikirkan serta dicarikan solusi yang tepat.
“Kalau selama ini sesuai dengan pengalaman yang ada banyak yang tidak lolos melewati test psykologi, maka Pemkab Sangihe akan siap mengalokasikan anggaran di APBD untuk mendatangkan ahli psyikologi ke daerah guna mempersiapkan SDM dimaksud,” ungkapnya.
Dengan pembekalan psykologi oleh pakarnya maka saya optimis ke depan nantinya penyiapan SDM dalam mengikuti pendidikan militer, akademi kepolisian hingga IPDN akan lebih mudah lagi dan banyak generasi muda yang mampu mengikuti persiapan seleksi di bidang-bidang tersebut.
“Saya berharap dengan terobosan yang dilakukan ini, kita akan mampu menyiapkan SDM penerus pembangunan di daerah dan mampu bersaing dengan semua daerah lainnya serta mumpuni,” imbuhnya.
(sam)
