Cuaca Ekstrim Landa Kepulauan, 9 Rumah Diterjang Abrasi dan Tertimpa Pohon

oleh -103 Dilihat
Ir Reintje Tamboto.

TAHUNA- Cuaca esktrim yang hingga sekarang terus melanda Kabupaten Kepulauan Sangihe mulai mengancam keselamatan warga. Buktinya sejak tanggal 10 Desember 2017 hingga saat ini tercatat 9 rumah penduduk telah menjadi korban akibat abrasi dan tertimpa pohon.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe Ir Reintje Tamboto ketika dihubungi menyatakan sejumlah rumah penduduk yang rusak akibat bencana alam abrasi 5 rumah di Kelurahan Angges Kecamatan Tahuna Barat, 3 Rumah di Kecamatan Tabukan Utara dan 1 Rumah di Kecamatan Manganitu Selatan akibat tertimpa pohon yang tumbang.

“Badai yang melanda Sangihe sejak 6 hari lalu hingga sekarang telah menelan kerugian material bagi warga yang ada,”  ujar Tamboto.

Olehnya lanjut Tamboto saat ini pemerintah mengimbau  kepada masyarakat kabupaten yang menetap diwilayah rawan banjir dan longsor hingga pesisir pantai, agar sewaktu-waktu waspada ketika ancaman bencana datang.

“Baiknya untuk sementara melakukan pengungsian ketika ada ancaman bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan ancaman gelombang tinggi,” jelasnya kembali.

Demikian halnya dengan nelayan agar tidak memaksakan diri untuk melaut sebab hingga sekarang gelombang di perairan Sangihe masih sekitar 3 hingga 4 meter. Demikian juga transportasi antar pulau di Sangihe agar tidak melayani pelayaran hingga cuaca benar-benar sudah stabil.

“Nelayan jangan memaksakan diri dan pelayaran antar pulau untuk sementara jangan dulu dilakukan,” imbuh Tamboto sambil menambahkan bahwa sejumlah warga yang mengalami musibah akibat bencana telah diberikan bantuan awal.

(sam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.