Pentingnya Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender (PUG) di Provinsi Sulut

oleh -97 Dilihat
Kadis P3A Sulut Ir Mieke Pangkong MSi dan para nara sumber.

SULUT – Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender (PUG) di Provinsi Sulut menjadi tolok ukur yang penting dalam pemerintahan. Hal ini disampaikan oleh Kadis PPPA Sulut, Ir. Mieke Pangkong, M.Si dalam kegiatan yang dilaksanakan, Selasa (12/12/2017) siang tadi.

Selain itu dalam sambutannya Kadis Mieke juga menjelaskan bahwa dalam pemberdayaan kesetaraan gender terdapat beberapa indikator salah satunya adalah dibidang ekonomi yang sangat menonjol. Sehingga konsep kesetaraan gender sangat penting.

“Pada 2018, Pemerintah Pusat akan melaksanakan evaluasi penilaian bagi 34 provinsi maupun kota yang berkomitmen dalam penyelenggaraan pemberdayaan perempuan dan anak. Kita berharap Sulut dapat memperoleh penghargaan anugerah terkait kesetaraan gender yaitu Parahita Eka Phraya,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama hadir selaku narasumber, Kabid Sosial Budaya Bappeda Sulut, Drs Hendri Rondonuwu, M.Si yang membawakan materi tentang implementasi Permendagri no 67 th 2011.

Selain itu pelaksanaan pengarusutamaan gender ini juga tertuang dalam Inpres no 9 tahun 2000 ttg pengarusutamaan gender dalam pembangunan nasional ditujukan kepada Menteri, Kepala Lembaga Pemerintah non departemen, Kepala Sekretariat lembaga tinggi, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Gubernur, Walikota dan Bupati.

Narasumber lainya, yaitu Drs Boaz Willar juga menyampaikan bahwa pada dasarnya penguatan kelembagaan PUG berorientasi pada penguatan Strategi dan tekhnik secara berjenjang, masif dan fokus untuk mendorong terciptanya keadilan dan kesetaraan gender, program dan kegiatan yang responsif gender, peluang mendapat akses, partisipasi, kontrol dan manfaat, terhadap semua produk pembangunan segala bidang, manusia (laki laki dan perempuan yang berkualitas) peningkatan kualitas manusia.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (DP3A) Provinsi Sulut khususnya bidang Pengarusutamaan Gender, yang dipimpin Kabid Kualitas Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga, L Viane Tambalean dan diikuti oleh seluruh perwakilan dinas PPPA se Sulut.

(Ferdian)

No More Posts Available.

No more pages to load.