TAHUNA – LSM Masyarakat Peduli Perbatasan Indonesia (MPPI) yang berkantor pusat di Jakarta melakukan kunjungan ke Pulau Marore yang berada di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulut, Perbatasan RI – Filipina, akhir pekan lalu.
Tim yang dipimpin langsung Purwa Hadi ketika tiba di Pulau Marore, mengatakan semua pihak fokus dan peduli terhadap kondisi masyarakat yang berdomisili di pulau-pulau kecil terluar (PPKT) teritorial NKRI.
“Indonesia merupakan bangsa yang besar dan sebagai generasi bangsa kita harus bersatu padu dalam mewujudkan cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945 kemerdekaan Indonesia,” ucapnya.
Dalam kesempatan temu ramah bersama tokoh masyarakat Pulau Marore, menegaskan bahwa pihaknya bersama masyarakat Pulau Marore menyampaikan komitmen untuk terus berkarya serta mengembangkan setiap potensi untuk memajukan daerah dan terus meningkatkan jiwa nasionalisme untuk menangkal segala hal yang bersifat negatif.
“Mari kita bersama-sama mewujudkan generasi bangsa yang handal, bermoral dan berdaya guna bagi kemajuan NKRI dan pulau paling ujung barat Indonesia yang strategis ini dapat menjadi contoh bagi pulau terluar lainnya,” ajak Purwa Hadi.
Pada kesempatan itu, ia juga mengajak semua generasi bangsa, untuk bersama-sama mencegah serta mengantisipasi hal-hal yang dapat merusak serta merugikan generasi bangsa.
“Ayo kita bergandeng tagan memberantas peredaran narkoba dan hal-hal negatif lainnya yang dapat merusak moral dan mempengaruhi jiwa nasionalisme,” ajaknya lagi.
Sementara itu Sekretaris Kecamatan Marore A Kawasa mengatakan, dalam membangun sebuah bangsa terutama dibutuhkan kebersamaan dan musyawarah dan masyarakat menyambut baik dialog yang difasilitasi oleh MPPI.
“Mari kita wujudkan kepedulian sesama anak bangsa untuk membangun daerahnya dipelbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan potensi yang ada di Pulau Marore”, ujar Kawasa.
Usai acara dialog tersebut, LSM-MPPI juga membagikan puluhan lembar bendera Merah Putih, membagikan baju kaus berlambang Garuda, Alat Olah Raga, Jaket dan bantuan alat-alat kesehatan kepada Puskesmas di kawasan Pulau Marore.
(sam)