TAHUNA- Meskipun menjelang Natal dan Tahun Baru, peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya jenis Minyak Tanah (MT) di Kabupaten Sangihe dipastikan akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan, namun sangat disayangkan tidak dibarengi dengan penambahan kuota dari lembaga yang berwenang.
Usulan penambahan kuota MT sejak tahun 2014 lalu, yang disampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe belum mendapatkan jawaban dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
Hal ini dibenarkan Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Setda Sangihe Jefry Lombo S.Sos saat dikonfirmasi harian ini, terkait persiapan pemkab mengantisipasi peningkatan kebutuhan jelang Natal dan tahun baru. Dikatakannya, khusus untuk MT saat ini disalurkan sesuai dengan kuota ke masing- masing pangkalan tidak ada penambahan.
“Tidak bisa di pungkiri saat menjelang perayaan hari keagamaan seperti Natal dan Tahun baru ini tidak ada penambahan kuota MT di Kabupaten Sangihe, Karena sejak tahun 2014 kami telah mengusulkan namun sampai saat ini tidak ada jawaban dari pihak BPH Migas. Dan untuk kecukupannya melalui penyaluran ke pangkalan sesuai dengan kuota masing- masing pangkalan yang selanjutnya di teruskan kepada masyarakat selaku konsumen pengguna,” jelas Lombo.
Meski demikian, Lombo melanjutkam kebutuhan masyarakat tetap tersedia di pasaran dan pihaknya akan menggelar rapat bersama dinas teknis dan pengusaha sebagai langkah antisipasi peningkatan kebutuhan.
“Nantinya dalam rapat tersebut akan dibahas soal stabilisasi harga dan memastikan stok tetap tersedia saat peningkatan kebutuhan jelang Natal. Rapat koordinasi ini akan dilakukan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait maupun badan usaha terkait. Jangan sampai terjadinya kekurangan berbagai jenis komoditi atau kebutuhan Sembilan jenis bahan pokok termasuk di dalamnya juga MT,” imbuh mantan Camat Kecamatan Tabukan Selatan ini.
(sam)
